BAB I
Pendahuluan
A.
Latar belakang
Pentingnya strategi
pembelajaran atau tehnik atau cara dalam melakukan suatu pekerjaan dimana guru
akan menggunakan dalam pembelarannya untuk dapat mempermudah dalam menyampaikan
materi pembelajaran kepada siswa dengan baik dan mempermudah tercapainya tujuan
pembelajaran.
Adanya pembelajaran aktif siswa diajak untuk turut serta dalam semua
proses pembelajaran tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik.
Dengan ini mereka diajak aktif mengunakan otak, baik untuk menentukan ide pokok
dari suatu mata pelajran , memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang
baru mereka pelajari kedalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
Sebagai penyampaian materi,
strategi pembelajaran yang bisa digunakan untuk dapat cepat memperoleh
penilaian secara cepat dalam mengetahui kemampuan siswa dari sisi latar
belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya yaitu dengan mengukan strategi Instant
Assessment (penilaian instan).
B.
Rumusan masalah
1.
Apa pengertian dari Instant Assessment
2.
Bagaimana langkah-langkah mengunakan instan
assessment
3.
Apa fungsi dari strategi instan assessment
C.
Tujuan penulisan
1.
Mengetahui pengertian dari Instant Assessment
2.
Mengetahui langkah-langkah mengunakan instan
assessment
3.
Mengetahui fungsi dari strategi instan assessment
DAFTAR ISI
COVER
i
KATA PENGANTAR
ii
DARTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
1
B.
Rumusan Masalah
1
C.
Tujuan Penuliasan
2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi Instan Assessment
3
B.
Langakah-Langkah Strategi Instan Assessment
3
C.
Fungsi Strategi Instan Assessment
5
D.
Materi Pembahasan Perubahan Wujud Benda
5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
6
Dartar Pusaka
7
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi Instant Assessment
Instant
Assessment atau biasa
disebut juga Penilaian Instan adalah
tehnik yang menyenangkan dan tidak menakutkan untuk mengetahui mahasiswa anda.
Dengan strategi ini anda dalam waktu yang singkat dapat mengetahui mahasiswa
anda dari sisi latar belakang,
pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya.
Strategi penilaian secara cepat ini
terutama berguna ketika seorang guru tidak memiliki kesempatan untuk
mempelajari karakteristik siswanya sebelum pelajaran berlangsung.
Strategi-strategi ini juga bisa digunakan untuk memperkuat informasi yang anda
kumpulkan sebelum dimulainya pemberian materi pembelajaran.
B. Langkah-langkah Instant
Assessment
1.
Buatlah
potongan-potongan kertas, masing masing ditulisi huruf A,B atau C untuk
menjawab pertanyaan pilihan ganda. Atau kertas dengan tulisan huruf B atau S
untuk menjawab soal benar salah, atau kertas dengan tulisan angka 1,2,3,4, atau
5 untuk pertanyaan dengan jawaban rangking, seperti skala likert. (jika terlalu
banyak mahasiswa, kertas dan angka dapat dibuat seniri oleh mahasiswa).
2.
Tulislah
pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab oleh mahasiswa dangan menunjukkan
kartu (kertas yang telah disiapkan sebelumnya) yang ada pada mereka. Di bawah
ini contoh pernyataan dari ketiga tipe pernyataan di atas,
ü Saya mengambil mata kuliah ini karena
a. Ini mata kuliah wajib
b. Saya sangat menyukai mata kuliah ini.
c. Saya mengira ini mata kuliah yang mudah
ü Mata kuliah ini sangat sulit bagi saya
(B-S)
ü Mata kuliah ini akan sangat bermanfaat
bagi saya di kemudian hari (B-S)
ü 1 2 3 4 5
Sangat sangat
Tidak setuju
setuju
3.
Bacalah
pertanyaan yang telah anda buat dan minta mahasiswa untuk menjawab dengan
mengankat kertas (kartu),
4.
Dengan
cepat hitunglah jaabn mereka. Mintalah beberapa masiswa untuk menyampaikan alas
an dari jawaban mereka,
5.
Lanjutkan
prosedur ini sampai waktu yang dikehendaki.[1]
C.
Fungsi Strategi Instan Assessment
strategi pembelajaran yang bisa digunakan untuk
dapat cepat memperoleh penilaian secara cepat dalam mengetahui kemampuan siswa
dari sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya
D.
Materi Pembahasan Perubahan Bentuk Benda
1. Pengertian
Perubahan Benda
Benda
dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya.
Peristiwa yang dapat mengubah wujud benda antara lain pembakaran, pemanasan,
dan pembusukan. Perubahan wujud benda adalah suatu proses pada benda yang
menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan dari bentuknya semula. Perubahan
wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud
yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Berikut
penjelasan mengenai kedua jenis perubahan wujud benda tersebut.
a.
Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada
perubahan wujud yang dapat kembali, benda yang mengalami perubahan tersebut
dapat berubah kembali ke bentuk semula. Mislnya perubahan wujud pada air. Air
dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah
wujud menjadi air apabila dipanaskan. Bahkan, air yang berubah menjadi benda
gas dapat kembali berubah menjadi titik air.
Misalnya
pada proses terjadinya embun, embun berasal dari uap air yang ada di udara.
Jika suhu udara bertambah semakin dingin, sebagian uap air akan mengembun di
atas permukaan benda terdekat, misalnya pada daun-daun tanaman
Selain
air, perubahan wujud yang dapat kembali ke bentuk semula dapat terjadi pada
gula dan garam yang larut dalam air. Gula dan garam yang larut dalam air dapat
berubah kembali menjadi gula dan garam padat. Caranya adalah dengan menguapkan
larutan gula dan garam itu.
b.
Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk
Semula
Pada
perubahan wujud yang tidak dapat kembali, benda yang mengalami perubahan tidak
dapat diubah kembali ke bentuk semula. Perubahan wujud yang terjadi karena
pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas
atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang
dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah
lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi.
Beberapa
proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali,
misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang
terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak
dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat
diubah menjadi besi lagi.
2.
Macam-Macam Perubahan Benda
a. Mencair.
Mencair merupakan perubahan wujud dari
benda padat menjadi cair. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan
suhu (panas). Contoh peristiwa mencair misalnya: es batu yang dibiarkan di
tempat terbuka akan mencair, lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair,
mentega jika dipanaskan akan meleleh menjadi encer, es krim lama-lama mencair.
b. Membeku.
Membeku adalah perubahan wujud dari
benda cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan karena adanya penurunan
suhu. Beberapa contoh peristiwa pembekuan
misalnya: air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es batu,
agar-agar berbentuk cair pada saat masih panas, tetapi setelah dingin agar-agar
berbentuk padat, lilin cair yang dibiarkan juga akan berubah menjadi padat,
minyak goreng pada suhu yang dingin akan berubah menjadi padat.
c. Menguap.
Menguap adalah perubahan wujud dari
benda cair menjadi gas. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan
suhu. Beberapa contoh peristiwa penguapan misalnya: air yang dipanaskan sampai
mendidih berubah menjadi uap, spritus yang diletakkan di tempat terbuka
lama-lama akan habis karena menguap, pakaian yang basah dijemur maka pakaian
akan kering karean air yang ada di pakaian menguap, bensin jika dibiarkan di
tempat terbuka lama kelamaan akan habis.
d. Mengkristal.
Mengkristal adalah perubahan wujud dari
benda gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi karena adanya penurunan suhu.
Beberapa contoh peristiwa mengkritasl misalnya: hujan salju dan proses
pembuatan pupuk nitrogen buatan, kawah gas belerang, maka pada dinding-dinding
kawah dilihat gas-gas belerang yang berubah menjadi kristal-kristal belerang.
e. Menyublim.
Menyublim adalah perubahan wujud dari
benda padat menjadi gas. Beberapa contoh peristiwa menyublim misalnya kapur
barus yang diletakkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis, penggunaan es
kering dalam panggung pertunjukkan, pembuatan ammonium sulfat dan ammonium
nitrat bahan pupuk, dan jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu
minyak.
f. Megembun
atau Kondensasi.
Mengembur adalah perubahan wujud dari
benda gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun misalnya: gelas
yang berisi es batu di bagian luarnya akan muncul titik-titik air, udara
mengembun di pagi hari, pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka kaca
menjadi berembun, air panas ditutup dengan piring, maka bagian atas piring yang
dipakai tutup akan menetes air.[2]
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi
dalam penyampaian pembelajaran di perlukan strategi pembelajaran yang mendukung
proses pembalajaran sejacara aktif dan mempermudah tercapainya suatu tujuan
pembelajaran yang diinginkan. Disini kita membahas pengunaan strategi
pembelajaran Instant Assessment atau strategi penilaian instan yang dimana
strategi pembelajaran ini digunakan untuk mempermudah para guru atau dosen
mengetahui diri mahasiswa atau siswanya dari
sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya .
B.
Lampiran
CONTOH SOAL
1.
Zat yang paling bayak terkandung dalam udara adalah
a.
Uap air b. Oksigen c. Karbondioksida d. Nitrogen
2.
Bila air di masukan didalam teko dipindahkan ke dalam gelas, maka
volumenya...
a.
Bertambah b. Tetap c. Berubah d. Kurang
3.
Perubahan wujud uap air menjadi air disebut.
a.
Membeku b. Menyublin c. Menguap d.
Mengembun
4.
Perubahan
wujud benda yang terjadi pada pemanasan air secara terusmenerus sampai habis
adalah
a. Gas ke cair b.
Cair ke gas c.cair ke cair d. Cair kepadat
5.
Jika gula
dimasukan teh panas lama kelamaan akan habis. Pada proses ini terjadi
peristiwa.
a. Penguapan b.pencairan c. Punyublinan d. pembekuan
6.
Berikut ini
adalah hal yang bukan merupakan sifat benda cair adalah
a.
Bening b.
Sesuai dengan wadahnya c. Mengalir ke tempat renadah
d. Permukaan selalu datar
DAFAR PUSTAKA
Hisyam zaini Dkk, Strategi
Pembelajaran Akti Diperguruan tinggi, CTSD,Yogyakarta,2002,
,” Perubahan
Wujud Benda”,diakses dari http://www.mikirbae.com/2014/12/perubahan-wujud-benda.html,pada tanggal 4 November 2015 pukul
05.47
[1]
Hisyam zaini Dkk, Strategi Pembelajaran
Akti Diperguruan tinggi, CTSD,Yogyakarta,2002,hlm.22.
[2] ,”
Perubahan Wujud Benda”,diakses dari http://www.mikirbae.com/2014/12/perubahan-wujud-benda.html,pada tanggal 4
November 2015 pukul 05.47
No comments:
Post a Comment