SENI
TERAPAN
A.
Seni Terapan
Seni
terapan mempunyai dualisme pengaturan , pengaturan pertama diatur dalam
undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta, sedangkan pengaturan kedua
ada dalam undang-undang nomor 31 tahun 2000 tentang desain industri.
Suatu
karya seni dalam bentuk cetak biru atau blue print yang dianggap sebagai suatu
karya seni dapat dilindungi dengan hak cipta.hak cipta melindungi suatu karya
seni terapan melalui pendekatan deklaratif artinya sejak diumumkan oleh si
pencipta.[1]
Seni
rupa terapan (applied art), yaitu seni rupa yang memiliki nilai kegunaan (fungsional)
sekaligus memiliki nilai seni. Karya seni ini bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan kebutuhan sehari-hari secara materi, misalnya furnitur, tekstil, dan
keramik.
Seni rupa terapan adalah benda dari hasil karya seni rupa
yang di keseharian kita, dan seni rupa terapan mempunyai fungsi dan juga
kegunaan tertentu, serta punya nilai seni.[2]
Seni rupa terapan ini
terbagi menjadi dua, yakni seni rupa dua dimensi, dan juga seni rupa tiga
dimensi.seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang hasil karya tersebut
dibuat dengan sengaja untuk membantu aktifitas manusia.
Berdasarkan
wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut :
1.
Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra)
Karya
seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya : wayang
kulit, tenun, bordir, dan batik.
a.
Teknik kerajinan kain batik
Teknik
membatik telah mengalami perkembangan tanpa meninggalkan teknik lama yang telah
diwariskan secara turun-temurun. Teknik batik yang kita kenal di Nusantara, antara
lain sebagai berikut.
1)
Batik tulis
yaitu batik yang dibuat
dengan teknik menggambar motif di atas kain menggunakan canting. Canting adalah
alat khusus untuk menggambar motif batik di atas kain yang berisi cairan lilin
atau malam panas untuk menutup bagianbagian tertentu sesuai dengan pola yang
dibuat. Batik tulis memiliki keunggulan nilai seni dibandingkan dengan batik
yang lain.
2)
Batik cap
yaitu batik yang dibuat
dengan menggunakan teknik cap (stempel), biasanya dibuat dari tembaga dan
dibubuhi malam (cairan lilin panas).
3)
Batik sablon
yaitu batik yang dibuat dengan menggunakan
klise (hand printing). Motif batik yang sudah dibuat kemudian dibuat klise lalu
dicetak.
4)
Batik printing
yaitu batik yang dibuat
dengan teknik printing atau menggunakan alat mesin. Teknik pembuatannya mirip
dengan batik sablon.
5)
Batik lukis
yaitu batik yang dibuat
dengan teknik melukiskan langsung di atas kain. Alat yang digunakan dan motif
yang dibuat pun lebih bebas.
b. Teknik
kerajinan wayang kulit
Wayang
kulit dibuat dengan teknik pahat dan sungging dengan bahan cat dan alat
sederhana. Desain wayang kulit dibuat sesuai dengan pakem yang sudah ditetapkan
dari warisan nenek moyang.[3]
c.
Teknik kerajinan kain tenun
Kain tenun dibuat dengan cara memintal benang
sedikit demi sedikit dengan alat tenun, hingga menjadi kain Batik yang dibuat
dengan teknik sablon dan printing sudah tidak menggunakan prinsip dasar
pembuatan batik yang memakai lilin dan canting. Hasil dari teknik ini tidak
termasuk kain batik, melainkan kain dengan motif batik.
dengan
ragam hias yang indah. Alat tenun terbuat dari kayu atau bambu.
d. Teknik
kerajinan sulaman atau bordir
Sulaman
atau bordir dibuat dengan menggunakan mesin jahit atau dengan teknik tusuk
jarum.
2.
Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra)
Karya
seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari
segala arah dan memiliki volume (ruang). Misalnya : Teknik cetak, Teknik
pahat/ukir, Teknik tempa, Teknik anyaman.
a.
Teknik cetak (cor tuang)
Teknik
cetak untuk pembuatan karya seni terapan, yaitu tuang berulang (bivalve) dan
tuang sekali pakai (a cire perdue). Teknik bivalve menggunakan dua jenis
cetakan yang terbuat dari batu, gips, dan semen yang bisa dipakai
berulang-ulang sesuai kebutuhan. Teknik bivalve sering digunakan untuk mencetak
benda-benda sederhana yang tidak terlalu rumit pembuatannya. Sedangkan teknik a
cire perdue biasanya menggunakan benda dari logam (tembaga, besi) yang bentuk
dan hiasannya lebih rumit.[4]
b. Teknik pahat/ukir
Teknik
ini digunakan untuk memahat, menggores, menoreh, dan membentuk pola permukaan
benda. Bahan-bahan yang dapat diukir atau dipahat, antara lain kayu, batu, atau
bahan lain yang sejenis. Alat yang digunakan untuk mengukir adalah tatah (pahat
ukir) yang terbuat dari besi atau baja. Hasil karya seni dari pahat ukir,
antara lain terdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga, seperti kursi,
meja, lemari, dan hiasan dinding.
c. Teknik
tempa
Teknik
tempa biasanya digunakan untuk membuat benda-benda dari logam (besi, baja, dan
kuningan). Logam terlebih dahulu dipanaskan di perapian khusus kemudian ditempa
(dibentuk) sesuai keinginan. Contoh benda-benda tradisional dari hasil teknik
tempa adalah aneka senjata tradisional dan benda-benda perhiasan.
d. Teknik
anyaman
Hasil
karya seni rupa terapan yang menggunakan teknik anyaman, misalnya tikar, topi,
tas, kipas, dan benda-benda hiasan lainnya. Bahan yang digunakan untuk membuat
anyaman terdiri atas bahan alam, seperti rotan, bambu, serat kayu, dan eceng
gondok.
If you're trying hard to lose fat then you need to try this brand new tailor-made keto meal plan.
ReplyDeleteTo create this keto diet, certified nutritionists, fitness trainers, and professional chefs united to develop keto meal plans that are useful, suitable, economically-efficient, and fun.
Since their grand opening in early 2019, 100's of people have already transformed their figure and well-being with the benefits a certified keto meal plan can give.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones provided by the keto meal plan.