Makalah
BAHASA INDONESIA
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia
ini dengan baik. Makalah ini dibuat agar menambah sedikit pengetahuan kita
mengenai pengetahuan sejarah dan penggunaan Bahasa Indonesia, sehingga kita
dapat memahami apa sebenarnya Bahasa Indonesia dalam penulisan dan lisa itu,
secara mendalam dan terperinci.
Sebelum
kita melangkah lebih jauh, diperlukan suatu pemahaman khusus mengenai hal-hal
mendasar yang ada pada konsitusi. Untuk itu, penyusunan makalah ini, diharapkan
dapat bermanfaat bagi kita semua termasuk penulis.
Saya
mohon maaf jika makalah ini banyak kekurangan maka dari itu saya mengharapkan
agar para pembaca makalah ini dapat memberikan saran serta kritiknya untuk
perbaikan yang semestinya.
Bandar Lampung, 20 Desember 2014,
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
a.
Latar
belakang
Sudah
kita ketahui ragam bahasa kita banyak dari sabang hingga marouke ratusan mungkin kalau dikumpulkan. Sebegitu
banyaknya ragam bahasa kita, bahasa indonesia lah yang dapat mempersatukan kita
seperti yang tertuang dalam sumpah pemuda “ kami mengaku berbahasa satu
bahasa persatuan bangsa indonesia”
Dalam
hal ini apakah kita tahu bahasa indonesia yang baik dan dapat digunakan sebagai
wadah komunikasi antara mahkluk sosial. Agar bahasa indonesia yang kita pakai
dalam berhubungan bermasyarakat, kita perlu dan mampu memggunakan bahasa yang
baik dan benar dalam penulisan dan lisan.
b.
Rumusan
masalah
Dalam
permasalah yang ada di atas dapat kita ketahui
1. Dari
mana bahasa indonesia berasal ?
2. Apa
yang yang dimaksud bahasa yang baik dan benar
3. Bagaiman
cara penulisan dan macam-macamnya
c.
Tujuan
penulisan makalah
1. Mengetahui
asal bahasa indonesia
2. Mengetahui
ejaan bahasa indonesia
3. Mengetahi
cara penulisan dan macam-macamnya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Bahasa Indonesia
Bahasa
indonesia adalah RAS bahasa melayu pada 1300 tahun yang lalu. Bukti bahwa
bahasa indonsesia satu rumpun dengan bahasa melayu ataralain :
v Adanya
prasasti-prasasti ( tulisan-tulisan kuno
pada batu ) peninggalan sejarah
a. Prasasti
yang di temukan di kedukan bukit palembang pada tahun 684 m
b. Prasasti
talang tuho dekat palembang pada tahun 684 m
c. Prasasti
karang brahi meringiri tllu jambi pada tahun 686 m.
v Adanya
pernyataan dari pengembara cina atew yang menyatakan bahwa bahasa melayu sudah
digunakan bangsa indonesia sejak abad ke.7 sampai ke.13 pada jaman kerajaan
sriwijaya
Ada
pun fungsi bahasa melayu pada zaman kerjaan sriwijaya
a. Bahasa
kebudayaan
b. Bahasa
perantara antara suatu bangsa indonesia
c. Bahasa
perhubungan dan perdagangan umum
d. Bahasa
kebangsaan bagi kerajaan-kerajaan besar di indonesia.
Faktor-faktor
yang mendukung bahasa melayu diterima oleh bangsa indonesia
1. Penutur
bahasa melayu terletak diatara jalur perdagangan antara eropa dan asia
2. Sebagai
bahasa kedaulatan baik antara suku melayu sendiri maupun oleh bangsa lain.
3. Stuktur
dan sifat bahsa sangat luar sederhana dan mudah dipahami. Sehingga pada tanggal
28 oktober 1928 bahasa melayu dijadikan pecetus penyatu seluruh pemuda
indonesia ( sumpah pemuda ).
Struktur
dan sifat bahasa melayu sangat sedarhana dan mudah dipahami pada tanggal 28
oktober 1928 bahsa indonesia digunakan untuk menyatukan para pemuda seluruh
indonesia.
Kedudukan
dan fungsi bahasa indonesia
1. Bahasa
nasional ( 28 0ktober 1928 )
2. Bahsa
negara ( 18 agustus 1945 ) yang digunakan pada pidato kenegaraan
B.
Bahasa
Indonesia Baku
Adalah bahasa standar
yang dapat digunakan didalam bahasa secara baik dan benar untuk semua lapisan
masyarakat.
Ciri-ciri bahsa baku
1. Kemantapan
dinamis (tetap) tidak berubah
2. Kecendikiawan
( pola fikir, pemikiran yang masuk akal )
3. Penyeragaman
kaidah ( aturan yang sudah di tetapkan )
Fungsi bahasa baku
1.
Pemersatu bahasa indonesia
2.
Penanda kepribadian
3.
Sebagai unsur tempat tinggi pada
tata nilai pada masyarakat bahasa.
4.
Sebagai kerangka acuan
Ex. Ibu membeli tau
Ibu beli tahu
C.
Bahsa
Indonesia Laras Ilmiah
Ilmiah
adalah sudah terbukti kebenaranya potensi diri yang kita
gali secara sadar melalui dunia pendidikan dan Alami adalah potensi diri yang
ada didalam diri kita secara tanpa kita sadari
Ciri-ciri bahasa indonesia laras
ilmiah.
1. Pemakaian
awalan me dan ber secara eksplisit (nyata)
Ex. Me : menari, membaca, menulis
Ber : berlari, berjalan
2.
Pemakaian urutan pola kalimat yang
tepat yaitu mengunakan kalimat aktif dan kalimat pasif
Ex. Aktif : harus mengunakan awalan me atau
ber ( ibu membeli sayur )
Pasif : harus mengunakan awalan di (
sayur dibeli ibu )
3.
Pemakaian urutan dan susunan
sistematis ( benar) biasanya menggunakan kata ganti NYA
4.
Penggunaan fungsi gramatika (
susunan kalimat yang mengunakan SPOK )
5. Pemakaian
kanjungsi seperti : bahwa, karena, tetap, maka, sehingga, melainka, dan serta,
sedangkan, jika, ketika, kalau, apabila
D. Ragam Bahasa
Ragam Bahasa dibagi menjadi dua
yaitu :
1.
Secara lisan
-
Bahasa resmi digunakan oleh lambaga pendidikan
dan sebagainya
-
Bahasa tak resmi digunakan pada saat
berinteraksi
2.
Secara tulisan
-
Bahasa tulisan resmi digunakan pada
penulisan UUD, Proposal, Undangan
-
Bahsa tulisan tak resmi digunakan
pada penulisan cerpen dan cerita
E.
Ejaan
Bahasa Indonesia
Adalah
keseluruhan peraturan yang menggambarkan bunyi bahsa dan bagaimana
menghubungkan lambang-lambang seperti dibawah ini :
1. Vokal
adalah huruf yang hanya satu huruf
2. Konsonan
adalah huruf yang sama di ucap atau di tulis dengan dua huruf
Ejaan
secara teknis
Adalah
penulisan huruf, kata dan kalimat. Ejaan ada dua macam yaitu
1. Ejaan
fenotis
Adalah ejaan yang
berusaha menyentakan setiap bunyi bahasa dengan dilambangkan dengan huruf
2. Ejaan
fenemis
Adalah ejaan yang
menyatakan setiap huruf ( fonem ) dengan satu lambang satu huruf.
Bahasa
indonesia sudah mengalami 3 sistem ejaan
a. Ejaan
van ophosyen ( 1901-1947 )
b. Ejaan
van repuplic/siswandi ( 1947-1972 )
c. Ejaan
EYD ( 1972-Sekarang )
Motif
lahirnya EYD
1.
Menyesuaikan ejaan bahasa indonesia
dengan perkembangan bahsa indonesia
2.
Membina ketertiban dalam penuliasan
huruf dan tanda baca
3.
Mendorong perkemabangan bahasa
indonesia.
F.
Penulisan
Kata
1. Kata
dasar
Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan
Contohnya - Pagar
- Malam
- Siang
2. Kata
turunan
a. Imbuhan
( awalan,akhiran,sisipan )
Imbuhan ini ditulis
dengan serangkai kata dasarnya.
Ex. – berdiri (awalan )
-
Mainan ( akhiran )
-
Mempermaikan ( awalan
sisipan akhiran )
-
Ketetapan ( awalan dan
akhiran )
b. Awalan
atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya atau mendahuluinya
bila bentuk dasarnya gabungan kata.
Ex. - bertanggungjawab ( awalan )
-
Serahterima ( akhiran )
c. Kata
ulang
Ditulis secara lengkap
dengan menggunaan tanda hubung
Ex. - pagi-pagi
d. Kata
ganti( ku,mu,kau,nya )
kata ganti kau dan ku
ditulis degan serangkai kata yang mengikutinya
Ex. - kubaca
-
Kau baca
-
Kau indahkan ( akhiran
)
Kata
ganti ku,mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya
Ex. - miliknya
-
Bukumu
e. Kata
depan ( di,ke,dari )
Ditulis terpisah dari
kata yang mengikutinya
Ex. - di mana
-
Ke sekolah
-
Dari jakarta
G. Singkatan dan Akronim
1. Singkatan
Singkatan itu
bentuk kata yang di pendekan yang terdiri atas satu huruf atau lebih singkatan
digunakan
a.
Untuk singkatan nama orang, nama
gelar sapaan, jabatan atau pangkat yang di ikuti dengan tanda.
b.
Untuk singkatan nama resmi atau
pemerintahan atau organisasi serta nama domumen resmi ( huruf awal ditulis
denga huruf kapital dan tidak di ikuti tanda titik )\
c.
Untuk singakatan umum yang terdiri
atas 3 huruf yang di ikuti satu tanda titik
d.
Untuk singkatan umum yang terdiri
dari 2 huruf di ikuti 2 tanda titik
e.
Untuk singkatan lambang kimia,
satuan ukuran, takaran timbangan dan mata uang
2. Akronim
Akronim yaitu singkatan-singkatan yang berupa gabungan
huruf awal, gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deretan
yang diberlakukan sebagai kata.
Pengunaan akrinim
a.
Untuk nama diri berupa gabungan
huruf awal ditulis dengan huruf kapital
b.
Gabungan sukukata atau gabungan
huruf ditulis dengan huruf awal huruf kapital
c.
Akronim yang bukan nama diri berupa
gabungan huruf dan suku kata yang ditulis dengan huruf kecil
H. Pilihan Kata
Diksi disebut
juga pilihan kata, pemilihan kata yang bermakna tepat dan selaras untuk
mengungkapkan gagasan dengan pokok pembicaraan, peristiwa, dan khalayak
pembaca. Ada dua persyaratan dalam pemilihan kata yaitu.
1.
Ketepatan
2.
Kesesuaian
Untuk memenuhi ketepatan dan
kesesuaian perlu di pehatikan yaitu
a.
Kaidah makna atau ketepatan
kesesuaian arti
b.
Kaidah kaliamat yaitu ketepatan
kesesuaian kalimat
c.
Kaidah sosial yaitu ketepatan kesesuaian
hubungan arti dan kalimat
d.
Kaidah kurang mengurang yaitu
katepatan dan kesesuaian jalan cerita
Dalam diksi biasanya banyak
mengunakan
1. Sinonim/persamaan
kata
2. Antonim
yaitu lawan kata
3. Homonim
sejenis kata tetapi berbeda arti
4. Konotasi
makna kiasan
5. Denotasi
yaitu makna yang senenarnya
I.
Kosa
Kata
Yaitu alat untuk
menyalurkan gagasan yang akan disampaikan epada orang lain.
Cara memperluas kosa
kata :
1. Melalui
proses belajar
2. Melalui
konteks
3. Melalui
kamus
4. Melalui
penganalisis kata-kata
Cara
penjelasan
1. Melalui
duni pendidikan
2. Melalui
kamus atau kumpulan kata
3. Melalui
meneliti atau mempelajari kata – kata asing
Fungsi
kamus bahasa indonesia
a. Sebagai
pemenggalan suku kata
b. Sebagai
petunjuk makna kata
c. Sebagai
penunjuk ucapan kata
d. Sebagai
sumber kata
e. Sebagai
kamus ungkapan dan pribahasa
f. Sebagai
sinonim dan antonim
g. Sebagai
kamus istilah
h. Sebagai
ilmu pengetahuan sederhana
J.
Kata
Ilmiah
Adalah
kata yang biasa dipakai oleh kaum pelajar terutama dalam tulisan ilmiah.
Jenis
– jenis kata
1. Kata
populer yaitu kata yang selalu dipakai dalam komunikasi sehari-hari untuk semua
lapisan masyarakat.
2. Jargon
yaitu kata sandi atau kata rahasia yang digunakan secara terbatas dalam bidang
ilmu, propesi, atau kelompok tertentu yang mengetahuinya
3. Selang
yaitu kata yang disusun yang khas atau kata kiasan khas.
K.
Pilihan
Kata Depan dan Penggunaannya
1.
Kata
depan ( dari ,dan, dari pada )
v Kata
depan ( dari ) berfungsi
a. Menyatakan
tempat asal sesuatu.
Contoh : pulpenya buatan dari jakarta
b. Menyatakan
keterangan sebab
Contoh : ganda berkelahi dengan ani karena
merebutkan buku
c. Menyatakan
suatu anggita dari satu kelompok
Contoh : salah satu kelompok
tertangkap masa
d. Menyatakan
kekhususan atau pemabtasan suatu hal
Contoh : anak itu sakit ,
terlihat ari sinar matanya
e. Menyatakan
alasan
Contoh : saya terlambat karena
dari kantin
v Kata
depan ( dari pada ) ber fungsi
Untuk menyatakan suatu
perbandingan. Contohnya pohon pinang lebih tinggi daripada pohon pisang.
2. Kata depan ( di dan ke
)
v Kata depan ( di ) berfungsi
a. Menyatakan
keterangan tempat.
Contoh : kami belajar di dalam
kelas
b. Menyatakan
waktu
contoh : kami belar di kelas
pagi ini.
c. Membentuk
kata tanya yang berhubungan dengan tempat.
Contoh : di mana rumahmu.
v Kata
depa ( ke ) berfungsi
a. Sebagai
keterangan tempat tujuan.
Contoh : roni mau ke jawa
b. Kata
mana jika ditambah dengan kata depan ke akan membentuk kata tanya.
Contoh : kemana kamu akan pergi,
kemana saudara selama ini.
L. Kalimat
Adalah
ujaran atau ucapan yang digunakan untuk menyatakan pikiran secara utuh, secara
keterbahasaan ( struktur, pola kalimat )
Jenis-jenis
kalimat
1. Kalimat
Aktif dan Kalimat Pasif
-
Kalimat Aktif yaitu
subjek melakukan pekerjaan
Contoh : henri memasak
didapur
-
Kalimat Pasif yaitu
subjek sebagai penderita atau korban
Contoh : henri dipukuli
oleh roni
2. Kalimat
sempurna dan kalimat tidak sempurna
-
Kalimat sempurna yaitu
kalimat yang memiliki subjek dan predikat
contoh : Ayah bekerja
-
Kalimat tidak sempurna
yaitu kalimat yang tidak memiliki subjek dan predikat
contoh : tolonglah, pergi,diam,berdiri, copet
3. Kalimat
verbal dan kalimat nominal
-
Kalimat verbal yaitu
kalimat yang predikatnya adalah kata kerja.
Contoh : roni membaca buku.
-
Kalimat nominal yaitu
kalimat yang prdikatnya bukan kata kerja.
contoh : kucing 2 ekor, rajin dia
4. Kalimata
sederhana dan kalimat lengkap
-
Kalimat sederhana yaitu
kalimat yang hanya mengandung sudjek dan predikat.
Contoh : suanya lembut, wajahnya tampan
-
Kalimat lengkap yaitu
kalimat yang mengandung SPOK.
Contoh : dian mengambil baju di loundry
5. Kalimat
tunggal dan kalimat majemuk
-
Kalimat tunggal yaitu
kalimat yang hanya mempunyai satu subjek, satu predikat, satu objek, dan satu
keterangan.
Contoh : polisi menangkap penculi itu di jalan
-
Kalimat majemuk yaitu
kalimat yang lebih dari satu pokok pikiran.
Kalimat majemuk terdiri atas
a. Kalimat
majemuk setara
Yaitu kalimat yang
terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang setara kedudukannya. Kalimat setara
terdiri atas :
-
Kalimat mejemuk setara
sejalan.
Yaitu kalimat yang
terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya kata hubung yang
digunakan ( dan , dan lagi, lagi, pula, sedang, sedangkan, lalu, kemudian ).
Contoh
: ibu memasak sedangkan ayanh bekerja
-
Kalimat majemuk setara
berlawanan.
Yaitu kalimat ini
menyatakan isinya situasinya berlawanan kata hubung yang digunakan ( tetapi,
melaikan, hanya, walaupun, biarpun, namun ).
Contoh : adinya pandai tetapi kakanya tidak
-
Kalimat majemuk setara
memilih.
Yaitu menyatakan
hubungan, kata hubung yang digunakan ( atau )
Contoh : pilih keluarga atau pendidikan
-
Kalimat setara akibat
Yaitu kalimat yang
menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain. Kata hubung yang digunakan (
sebab, karana, oleh karena, karena itu, sehingga.
Contoh : dia tidak masuk kuliah karena masih libur.
b. Kalimat
majemuk rapatan
-
Kalimat mejemuk rapatan
yang sama subjeknya
Contoh : mereka itu baru berdamai, mereka sudah
bertengkar lagi.
-
Kalimat majemuk rapatan
yang sama predikatnya
Contoh : amir belajar ilmu pasti sedangkan adiknya
belajar ilmu pengetahuan sosial
-
Kalimat majemuk rapatan
yang sama objek atau pelengkap
Contoh : ibu sangat sayang kepada adik, ayah sangat
benci kepada adik
-
Kalimat majemuk rapatan
yang sama keterangannya.
Contoh : kalau tidak hujan ahmad pergi kesawah,
kalau tidak hujan istrinya pergi kepasar
c. Kalimat
majemuk bertingkat.
Yaitu kalimat yang
kedudukannya tidak setara atau sederajat.
Contoh : ia datang ketika orang sedang makan
d. Kalimat
majemuk berganda.
Yaitu kalimat yang
terdidi dari kalimat majemuk rapatan dan kalimat majemuk setara.
Contoh : bapak menyesalkan perbuatan itu, dan meminta
agar kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama serta dapat
merugikan nama baik keluarga.
e. Kalimat
tanya
Yaitu
kalimat yang menghendaki jawaban
Ciri
– ciri kaliamat tanya :
-
Menggunakan intonasi
tanya ( apa, dimana )
-
Menggunakan partikel
kah ( diakah )
f. Kalimat
berita
Yitu kaliamt yang
memberikan informasi tentang sesuatu kepada orang lain.
Ciri – cirinya :
-
Intonasinya netral
-
Tidak ada yang lebih
dipentingka dari yang lain.
Contoh : susi izin tidak bisa hadir karena sakit
g. Kalimat
perintah
Yaitu kalimat yang
menyatakan agar lawan bicara melakukan sesuatu seperti yang disampaikan
kepadanya.
Ciri – cirinya :
-
Intonasinya tinggi
-
Pemakaian paertikel (
lah dan kan ).
Contoh : ambilkan tas itu
M.
Paragraf
Yaitu
menuangkan pikiran atau perasaan yang diwujudkan dengan beberapa buah kalimat
yang ditandai garis baru atau baris selanjutnya.
a. Ciri
– ciri paragraf :
1. Pengetikan
baris pertama paragraf dimulai dari 5 atau 7 setelah ketukan atau ketikan kiri
margin
2. Pengetikan
baris pertama paragraf sejajar dengan baris selanjutnya.
b. Fungsi
paragraf
1. Sebagai
penentu jalan pikiran
2. Sebagai
alat pemudah bagi pembaca dalam memahami isi cerita atau karangan
3. Alat
bagi pengarang untuk mengembangkan ide poko karangan
4. Sebagai
petanda bahwa pikiran sudah dimulai
5. Sebai
pengatar dan penutup sebuah karangan
c. Syarat
– syarat pembentukan paragraf
1. Hal-hal
yang berhubungan dengan eangkaian kaitan tutur adapun aspek-aspeknya :
a. Aspek
kaitan kebawah adalah alenia sebelumnya ada hubungannya dengan alenia
berikutnya ( alur maju )
b. Aspek
leatas adalh alenia berikutnya mengadakan hubungan dengan alenia di atasnya (
alur mundur )
c. Aspek
keatas dan kebawah adalah alenia yang menghubungkan diri dengan alenia
sebelumnya ( alur maju mundur atau campuran )
2. Hal-hal
yang berhubungan dengan penunjukan
a. Penunjukan
dalam lingkungan wacana
b. Penunjukan
keluar dari teks atau wacana
Penunjukan
mengunakan dua bahasa :
1. Yang
sebenarnya ( denotasi )
2. Tidak
sebenarnya ( konotasi )
Sifat
– sifat penunjukan ataralain
a. Penunjukan
propesional yaitu penunjukan yang menggunaka nama orang atau benda
b. Penunjukan
demostratif yaitu penunjukan pentuan tempat
c. Penunjukan
perbandingan yaitu penunjukan perbedaan dan pertentangan dari sifat sesuatu.
3. Hali-hal
yang berkaitan dengan pola pemikiran dan pola wacana ( sesuai apa ide atau pikiran
kita )
4. Unsur
dan sistem paragraf
a. Sebagai
uraian atau penjelasan
b. Sebagai
pokok pikiran
c. Sebagai
membantu pengarang dalam tujuan pengarahan letak pengarangan
5. Pariasi
letak kalimat topik
a. Pada
permulaan alenia
b. Pada
pertengahan alenia
c. Pada
akhir paragraf
6. Teknik
pengembangan pragraf
a. Tentukan
topik
b. Catat
semua hal yang berhubungan dengan topik
c. Tentukan
gaya penulisan
d. Susun
secra sistematik
e. Jadikan
semua unsure yang berurutan menjadi satu kalimat.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa
indonesia adalah RAS bahasa melayu pada 1300 tahun yang lalu.
Faktor-faktor yang mendukung bahasa melayu
diterima oleh bangsa indonesia
4. Penutur
bahasa melayu terletak diatara jalur perdagangan antara eropa dan asia
5. Sebagai
bahasa kedaulatan baik antara suku melayu sendiri maupun oleh bangsa lain.
6. Stuktur
dan sifat bahsa sangat luar sederhana dan mudah dipahami. Sehingga pada tanggal
28 oktober 1928 bahasa melayu dijadikan pecetus penyatu seluruh pemuda
indonesia ( sumpah pemuda ).
No comments:
Post a Comment