Wikipedia

Search results

Tuesday, October 13, 2015

Makalah BAHASA INDONESIA

Makalah
BAHASA INDONESIA

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini dengan baik. Makalah ini dibuat agar menambah sedikit pengetahuan kita mengenai pengetahuan sejarah dan penggunaan Bahasa Indonesia, sehingga kita dapat memahami apa sebenarnya Bahasa Indonesia dalam penulisan dan lisa itu, secara mendalam dan terperinci. 
Sebelum kita melangkah lebih jauh, diperlukan suatu pemahaman khusus mengenai hal-hal mendasar yang ada pada konsitusi. Untuk itu, penyusunan makalah ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua termasuk penulis.
Saya mohon maaf jika makalah ini banyak kekurangan maka dari itu saya mengharapkan agar para pembaca makalah ini dapat memberikan saran serta kritiknya untuk perbaikan yang semestinya.



                                                                                     Bandar Lampung, 20 Desember 2014,
        PENULIS




BAB I
PENDAHULUAN

a.      Latar belakang
Sudah kita ketahui ragam bahasa kita banyak dari sabang hingga marouke  ratusan mungkin kalau dikumpulkan. Sebegitu banyaknya ragam bahasa kita, bahasa indonesia lah yang dapat mempersatukan kita seperti yang tertuang dalam sumpah pemuda “ kami mengaku berbahasa satu bahasa  persatuan bangsa indonesia”
Dalam hal ini apakah kita tahu bahasa indonesia yang baik dan dapat digunakan sebagai wadah komunikasi antara mahkluk sosial. Agar bahasa indonesia yang kita pakai dalam berhubungan bermasyarakat, kita perlu dan mampu memggunakan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan dan lisan.

b.      Rumusan masalah
Dalam permasalah yang ada di atas dapat kita ketahui
1.      Dari mana bahasa indonesia berasal ?
2.      Apa yang yang dimaksud bahasa yang baik dan benar
3.      Bagaiman cara penulisan dan macam-macamnya

c.       Tujuan penulisan makalah
1.      Mengetahui asal bahasa indonesia
2.      Mengetahui ejaan bahasa indonesia
3.      Mengetahi cara penulisan dan macam-macamnya





BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia adalah RAS bahasa melayu pada 1300 tahun yang lalu. Bukti bahwa bahasa indonsesia satu rumpun dengan bahasa melayu ataralain :
v  Adanya prasasti-prasasti  ( tulisan-tulisan kuno pada batu ) peninggalan sejarah
a.       Prasasti yang di temukan di kedukan bukit palembang pada tahun 684 m
b.      Prasasti talang tuho dekat palembang pada tahun 684 m
c.       Prasasti karang brahi meringiri tllu jambi pada tahun 686 m.

v  Adanya pernyataan dari pengembara cina atew yang menyatakan bahwa bahasa melayu sudah digunakan bangsa indonesia sejak abad ke.7 sampai ke.13 pada jaman kerajaan sriwijaya
Ada pun fungsi bahasa melayu pada zaman kerjaan sriwijaya
a.       Bahasa kebudayaan
b.      Bahasa perantara antara suatu bangsa indonesia
c.       Bahasa perhubungan dan perdagangan umum
d.      Bahasa kebangsaan bagi kerajaan-kerajaan besar di indonesia.
Faktor-faktor yang mendukung bahasa melayu diterima oleh bangsa indonesia
1.      Penutur bahasa melayu terletak diatara jalur perdagangan antara eropa dan asia
2.      Sebagai bahasa kedaulatan baik antara suku melayu sendiri maupun oleh bangsa lain.
3.      Stuktur dan sifat bahsa sangat luar sederhana dan mudah dipahami. Sehingga pada tanggal 28 oktober 1928 bahasa melayu dijadikan pecetus penyatu seluruh pemuda indonesia ( sumpah pemuda ).
Struktur dan sifat bahasa melayu sangat sedarhana dan mudah dipahami pada tanggal 28 oktober 1928 bahsa indonesia digunakan untuk menyatukan para pemuda seluruh indonesia.
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
1.      Bahasa nasional ( 28 0ktober 1928 )
2.      Bahsa negara ( 18 agustus 1945 ) yang digunakan pada pidato kenegaraan

B.       Bahasa Indonesia Baku

Adalah bahasa standar yang dapat digunakan didalam bahasa secara baik dan benar untuk semua lapisan masyarakat.
Ciri-ciri bahsa baku
1.      Kemantapan dinamis (tetap) tidak berubah
2.      Kecendikiawan ( pola fikir, pemikiran yang masuk akal )
3.      Penyeragaman kaidah ( aturan yang sudah di tetapkan )
Fungsi bahasa baku
1.      Pemersatu bahasa indonesia
2.      Penanda kepribadian
3.      Sebagai unsur tempat tinggi pada tata nilai pada masyarakat bahasa.
4.      Sebagai kerangka acuan
Ex.             Ibu membeli tau
                   Ibu beli tahu
C.      Bahsa Indonesia Laras Ilmiah
Ilmiah adalah sudah terbukti kebenaranya potensi diri yang kita gali secara sadar melalui dunia pendidikan dan Alami adalah potensi diri yang ada didalam diri kita secara tanpa kita sadari
Ciri-ciri bahasa indonesia laras ilmiah.
1.      Pemakaian awalan me dan ber secara eksplisit (nyata)
Ex.       Me : menari, membaca, menulis
            Ber : berlari, berjalan
2.      Pemakaian urutan pola kalimat yang tepat yaitu mengunakan kalimat aktif dan kalimat pasif
Ex.       Aktif : harus mengunakan awalan me atau ber ( ibu membeli sayur )
            Pasif : harus mengunakan awalan di ( sayur dibeli ibu )
3.      Pemakaian urutan dan susunan sistematis ( benar) biasanya menggunakan kata ganti NYA
4.      Penggunaan fungsi gramatika ( susunan kalimat yang mengunakan SPOK )
5.      Pemakaian kanjungsi seperti : bahwa, karena, tetap, maka, sehingga, melainka, dan serta, sedangkan, jika, ketika, kalau, apabila 


D.      Ragam Bahasa
Ragam Bahasa dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Secara lisan
-          Bahasa resmi digunakan oleh lambaga pendidikan dan sebagainya
-          Bahasa tak resmi digunakan pada saat berinteraksi
2.      Secara tulisan
-          Bahasa tulisan resmi digunakan pada penulisan UUD, Proposal, Undangan
-          Bahsa tulisan tak resmi digunakan pada penulisan cerpen dan cerita

E.       Ejaan Bahasa Indonesia
Adalah keseluruhan peraturan yang menggambarkan bunyi bahsa dan bagaimana menghubungkan lambang-lambang seperti dibawah ini :
1.      Vokal adalah huruf yang hanya satu huruf
2.      Konsonan adalah huruf yang sama di ucap atau di tulis dengan dua huruf
Ejaan secara teknis
Adalah penulisan huruf, kata dan kalimat. Ejaan ada dua macam yaitu
1.      Ejaan fenotis
Adalah ejaan yang berusaha menyentakan setiap bunyi bahasa dengan dilambangkan dengan huruf
2.      Ejaan fenemis
Adalah ejaan yang menyatakan setiap huruf ( fonem ) dengan satu lambang satu huruf.
Bahasa indonesia sudah mengalami 3 sistem ejaan
a.       Ejaan van ophosyen ( 1901-1947 )
b.      Ejaan van repuplic/siswandi ( 1947-1972 )
c.       Ejaan EYD ( 1972-Sekarang )
Motif lahirnya EYD
1.      Menyesuaikan ejaan bahasa indonesia dengan perkembangan bahsa indonesia
2.      Membina ketertiban dalam penuliasan huruf dan tanda baca
3.      Mendorong perkemabangan bahasa indonesia.

F.       Penulisan Kata
1.      Kata dasar
Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan
Contohnya       - Pagar
-  Malam
-  Siang
2.      Kata turunan
a.       Imbuhan ( awalan,akhiran,sisipan )
Imbuhan ini ditulis dengan serangkai kata dasarnya.
Ex.  – berdiri (awalan )
-  Mainan ( akhiran )
-  Mempermaikan ( awalan sisipan akhiran )
-  Ketetapan ( awalan dan akhiran )
b.      Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya atau mendahuluinya bila bentuk dasarnya gabungan kata.
Ex.             - bertanggungjawab ( awalan )
-  Serahterima ( akhiran )
c.       Kata ulang
Ditulis secara lengkap dengan menggunaan tanda hubung
Ex. - pagi-pagi
d.      Kata ganti( ku,mu,kau,nya )
kata ganti kau dan ku ditulis degan serangkai kata yang mengikutinya
Ex. - kubaca
-  Kau baca
-  Kau indahkan ( akhiran )
Kata ganti ku,mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya
Ex.  - miliknya
-  Bukumu
e.       Kata depan ( di,ke,dari )
Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
Ex. - di mana
-  Ke sekolah
-  Dari jakarta  

G.      Singkatan dan Akronim
1.      Singkatan
Singkatan itu bentuk kata yang di pendekan yang terdiri atas satu huruf atau lebih singkatan digunakan
a.       Untuk singkatan nama orang, nama gelar sapaan, jabatan atau pangkat yang di ikuti dengan tanda.
b.      Untuk singkatan nama resmi atau pemerintahan atau organisasi serta nama domumen resmi ( huruf awal ditulis denga huruf kapital dan tidak di ikuti tanda titik )\
c.       Untuk singakatan umum yang terdiri atas 3 huruf yang di ikuti satu tanda titik
d.      Untuk singkatan umum yang terdiri dari 2 huruf di ikuti 2 tanda titik
e.       Untuk singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran timbangan dan mata uang
2.      Akronim
Akronim yaitu singkatan-singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deretan yang diberlakukan sebagai kata.
Pengunaan akrinim
a.       Untuk nama diri berupa gabungan huruf awal ditulis dengan huruf kapital
b.      Gabungan sukukata atau gabungan huruf ditulis dengan huruf awal huruf kapital
c.       Akronim yang bukan nama diri berupa gabungan huruf dan suku kata yang ditulis dengan huruf kecil

H.      Pilihan Kata
Diksi disebut juga pilihan kata, pemilihan kata yang bermakna tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan dengan pokok pembicaraan, peristiwa, dan khalayak pembaca. Ada dua persyaratan dalam pemilihan kata yaitu.
1.      Ketepatan
2.      Kesesuaian
Untuk memenuhi ketepatan dan kesesuaian perlu di pehatikan yaitu
a.       Kaidah makna atau ketepatan kesesuaian arti
b.      Kaidah kaliamat yaitu ketepatan kesesuaian kalimat
c.       Kaidah sosial yaitu ketepatan kesesuaian hubungan arti dan kalimat
d.      Kaidah kurang mengurang yaitu katepatan dan kesesuaian jalan cerita
Dalam diksi biasanya banyak mengunakan
1.      Sinonim/persamaan kata
2.      Antonim yaitu lawan kata
3.      Homonim sejenis kata tetapi berbeda arti
4.      Konotasi makna kiasan
5.      Denotasi yaitu makna yang senenarnya


I.         Kosa Kata
Yaitu alat untuk menyalurkan gagasan yang akan disampaikan epada orang lain.
Cara memperluas kosa kata :
1.      Melalui proses belajar
2.      Melalui konteks
3.      Melalui kamus
4.      Melalui penganalisis kata-kata
Cara penjelasan
1.      Melalui duni pendidikan
2.      Melalui kamus atau kumpulan kata
3.      Melalui meneliti atau mempelajari kata – kata asing
Fungsi kamus bahasa indonesia
a.       Sebagai pemenggalan suku kata
b.      Sebagai petunjuk makna kata
c.       Sebagai penunjuk ucapan kata
d.      Sebagai sumber kata
e.       Sebagai kamus ungkapan dan pribahasa
f.       Sebagai sinonim dan antonim
g.      Sebagai kamus istilah
h.      Sebagai ilmu pengetahuan sederhana

J.        Kata Ilmiah
Adalah kata yang biasa dipakai oleh kaum pelajar terutama dalam tulisan ilmiah.
Jenis – jenis kata
1.      Kata populer yaitu kata yang selalu dipakai dalam komunikasi sehari-hari untuk semua lapisan masyarakat.
2.      Jargon yaitu kata sandi atau kata rahasia yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, propesi, atau kelompok tertentu yang mengetahuinya
3.      Selang yaitu kata yang disusun yang khas atau kata kiasan khas.

K.      Pilihan Kata Depan dan Penggunaannya
1.      Kata depan ( dari ,dan, dari pada )
v  Kata depan ( dari ) berfungsi
a.       Menyatakan tempat asal sesuatu.
Contoh           : pulpenya buatan dari jakarta
b.      Menyatakan keterangan sebab
Contoh           : ganda berkelahi dengan ani karena merebutkan buku
c.       Menyatakan suatu anggita dari satu kelompok
Contoh                       : salah satu kelompok tertangkap masa
d.      Menyatakan kekhususan atau pemabtasan suatu hal
Contoh                       : anak itu sakit , terlihat ari sinar matanya
e.       Menyatakan alasan
Contoh                       : saya terlambat karena dari kantin
v  Kata depan ( dari pada ) ber fungsi
Untuk menyatakan suatu perbandingan. Contohnya pohon pinang lebih tinggi daripada pohon pisang.
2.      Kata depan ( di dan ke )
v   Kata depan ( di ) berfungsi
a.       Menyatakan keterangan tempat.
Contoh                       : kami belajar di dalam kelas
b.      Menyatakan waktu
contoh                        : kami belar di kelas pagi ini.
c.       Membentuk kata tanya yang berhubungan dengan tempat.
Contoh           : di mana rumahmu.
v  Kata depa ( ke ) berfungsi
a.       Sebagai keterangan tempat tujuan.
Contoh           : roni mau ke jawa
b.      Kata mana jika ditambah dengan kata depan ke akan membentuk kata tanya.
Contoh                       : kemana kamu akan pergi, kemana saudara selama ini.

L.       Kalimat
Adalah ujaran atau ucapan yang digunakan untuk menyatakan pikiran secara utuh, secara keterbahasaan ( struktur, pola kalimat )
Jenis-jenis kalimat
1.      Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
-          Kalimat Aktif yaitu subjek melakukan pekerjaan
Contoh : henri memasak didapur
-          Kalimat Pasif yaitu subjek sebagai penderita atau korban
Contoh : henri dipukuli oleh roni
2.      Kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna
-          Kalimat sempurna yaitu kalimat yang memiliki subjek dan predikat
contoh    : Ayah bekerja
-          Kalimat tidak sempurna yaitu kalimat yang tidak memiliki subjek dan predikat
contoh    : tolonglah, pergi,diam,berdiri, copet
3.      Kalimat verbal dan kalimat nominal
-          Kalimat verbal yaitu kalimat yang predikatnya adalah kata kerja.
Contoh   : roni membaca buku.
-          Kalimat nominal yaitu kalimat yang prdikatnya bukan kata kerja.
contoh    : kucing 2 ekor, rajin dia
4.      Kalimata sederhana dan kalimat lengkap
-          Kalimat sederhana yaitu kalimat yang hanya mengandung sudjek dan predikat.
Contoh   : suanya lembut, wajahnya tampan
-          Kalimat lengkap yaitu kalimat yang mengandung SPOK.
Contoh   : dian mengambil baju di loundry
5.      Kalimat tunggal dan kalimat majemuk
-          Kalimat tunggal yaitu kalimat yang hanya mempunyai satu subjek, satu predikat, satu objek, dan satu keterangan.
Contoh   : polisi menangkap penculi itu di jalan
-          Kalimat majemuk yaitu kalimat yang lebih dari satu pokok pikiran.
Kalimat majemuk terdiri atas
a.       Kalimat majemuk setara
Yaitu kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang setara kedudukannya. Kalimat setara terdiri atas :
-          Kalimat mejemuk setara sejalan.
Yaitu kalimat yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya kata hubung yang digunakan ( dan , dan lagi, lagi, pula, sedang, sedangkan, lalu, kemudian ).
Contoh : ibu memasak sedangkan ayanh bekerja
-          Kalimat majemuk setara berlawanan.
Yaitu kalimat ini menyatakan isinya situasinya berlawanan kata hubung yang digunakan ( tetapi, melaikan, hanya, walaupun, biarpun, namun ).
Contoh   : adinya pandai tetapi kakanya tidak
-          Kalimat majemuk setara memilih.
Yaitu menyatakan hubungan, kata hubung yang digunakan ( atau )
Contoh   : pilih keluarga atau pendidikan
-          Kalimat setara akibat
Yaitu kalimat yang menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain. Kata hubung yang digunakan ( sebab, karana, oleh karena, karena itu, sehingga.
Contoh   : dia tidak masuk kuliah karena masih libur.
b.      Kalimat majemuk rapatan
-          Kalimat mejemuk rapatan yang sama subjeknya
Contoh   : mereka itu baru berdamai, mereka sudah bertengkar lagi.
-          Kalimat majemuk rapatan yang sama predikatnya
Contoh   : amir belajar ilmu pasti sedangkan adiknya belajar ilmu pengetahuan sosial
-          Kalimat majemuk rapatan yang sama objek atau pelengkap
Contoh   : ibu sangat sayang kepada adik, ayah sangat benci kepada adik
-          Kalimat majemuk rapatan yang sama keterangannya.
Contoh   : kalau tidak hujan ahmad pergi kesawah, kalau tidak hujan istrinya pergi kepasar
c.       Kalimat majemuk bertingkat.
Yaitu kalimat yang kedudukannya tidak setara atau sederajat.
Contoh   : ia datang ketika orang sedang makan
d.      Kalimat majemuk berganda.
Yaitu kalimat yang terdidi dari kalimat majemuk rapatan dan kalimat majemuk setara.
Contoh   : bapak menyesalkan perbuatan itu, dan meminta agar kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama serta dapat merugikan nama baik keluarga.
e.       Kalimat tanya
Yaitu kalimat yang menghendaki jawaban
Ciri – ciri kaliamat tanya :
-          Menggunakan intonasi tanya ( apa, dimana )
-          Menggunakan partikel kah ( diakah )
f.       Kalimat berita
Yitu kaliamt yang memberikan informasi tentang sesuatu kepada orang lain.
Ciri – cirinya :
-          Intonasinya netral
-          Tidak ada yang lebih dipentingka dari yang lain.
Contoh   : susi izin tidak bisa hadir karena sakit
g.      Kalimat perintah
Yaitu kalimat yang menyatakan agar lawan bicara melakukan sesuatu seperti yang disampaikan kepadanya.
Ciri – cirinya :
-          Intonasinya tinggi
-          Pemakaian paertikel ( lah dan kan ).
Contoh   : ambilkan tas itu

M.     Paragraf
Yaitu menuangkan pikiran atau perasaan yang diwujudkan dengan beberapa buah kalimat yang ditandai garis baru atau baris selanjutnya.
a.       Ciri – ciri paragraf :
1.      Pengetikan baris pertama paragraf dimulai dari 5 atau 7 setelah ketukan atau ketikan kiri margin
2.      Pengetikan baris pertama paragraf sejajar dengan baris selanjutnya.
b.      Fungsi paragraf
1.      Sebagai penentu jalan pikiran
2.      Sebagai alat pemudah bagi pembaca dalam memahami isi cerita atau karangan
3.      Alat bagi pengarang untuk mengembangkan ide poko karangan
4.      Sebagai petanda bahwa pikiran sudah dimulai
5.      Sebai pengatar dan penutup sebuah karangan

c.       Syarat – syarat pembentukan paragraf
1.      Hal-hal yang berhubungan dengan eangkaian kaitan tutur adapun aspek-aspeknya :
a.       Aspek kaitan kebawah adalah alenia sebelumnya ada hubungannya dengan alenia berikutnya ( alur maju )
b.      Aspek leatas adalh alenia berikutnya mengadakan hubungan dengan alenia di atasnya ( alur mundur )
c.       Aspek keatas dan kebawah adalah alenia yang menghubungkan diri dengan alenia sebelumnya ( alur maju mundur atau campuran )
2.      Hal-hal yang berhubungan dengan penunjukan
a.       Penunjukan dalam lingkungan wacana
b.      Penunjukan keluar dari teks atau wacana
Penunjukan mengunakan dua bahasa :
1.      Yang sebenarnya ( denotasi )
2.      Tidak sebenarnya ( konotasi )
Sifat – sifat penunjukan ataralain
a.       Penunjukan propesional yaitu penunjukan yang menggunaka nama orang atau benda
b.      Penunjukan demostratif yaitu penunjukan pentuan tempat
c.       Penunjukan perbandingan yaitu penunjukan perbedaan dan pertentangan dari sifat sesuatu.
3.      Hali-hal yang berkaitan dengan pola pemikiran dan pola wacana ( sesuai apa ide atau pikiran kita )
4.      Unsur dan sistem paragraf
a.      Sebagai uraian atau penjelasan
b.      Sebagai pokok pikiran
c.       Sebagai membantu pengarang dalam tujuan pengarahan letak pengarangan
5.      Pariasi letak kalimat topik
a.       Pada permulaan alenia
b.      Pada pertengahan alenia
c.       Pada akhir paragraf
6.      Teknik pengembangan pragraf
a.       Tentukan topik
b.      Catat semua hal yang berhubungan dengan topik
c.       Tentukan gaya penulisan
d.      Susun secra sistematik
e.       Jadikan semua unsure yang berurutan menjadi satu kalimat.

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Bahasa indonesia adalah RAS bahasa melayu pada 1300 tahun yang lalu.
     Faktor-faktor yang mendukung bahasa melayu diterima oleh bangsa indonesia
4.      Penutur bahasa melayu terletak diatara jalur perdagangan antara eropa dan asia
5.      Sebagai bahasa kedaulatan baik antara suku melayu sendiri maupun oleh bangsa lain.
6.      Stuktur dan sifat bahsa sangat luar sederhana dan mudah dipahami. Sehingga pada tanggal 28 oktober 1928 bahasa melayu dijadikan pecetus penyatu seluruh pemuda indonesia ( sumpah pemuda ).