Wikipedia

Search results

Saturday, June 20, 2015

HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK KOSEP DASAR IPS SD/MI




KONSEP DASAR IPS
HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK
KOSEP DASAR IPS SD/MI
Di susun Oleh :
GANDA RUSMAN MAULAN
NPM. 1411100197


Dosen Pengampu : Bernalisa, M.Pd


Logo_IAIN_Raden_Intan_Bandar_Lampung.jpg












JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
2015

HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK KONSEP DASAR IPS

A.    HAKIKAT KONSEP DASAR IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS) bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis, melaikan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejalan dan masalah sosial.[1] Dalam kerangka kerja pengkajiannya Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS), menggunakan bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang-bidang ilmu sosialyang dibutuhkan untuk lebih mampu bergaul ditengah-tengan masyarakat,[2] dimana topik-topik dalam IPS dapat kita manipulasi menjadi suatu isu, pertannyaan atau masalah yang berperspektif interdisiplin.[3]Dan perlu anda ketahui pada hakikatnya semua aspek tersebut merupakan bidang-bidang yang dibutuhkan untuk memahami hakikat manusia.[4]
            Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS) atau sering disebut dengan studi sosialyang tidak telalu akedemis-teoritis namun merupakan satu pengetahuan praktis yang dapat diajarkan pada tingkat persekolahan, yaitu mulai dari tingkan Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi.
            Pendekatan Studi Sosial bersifat interdisipliner atau bersifat multidipliner dengan mengunakan berbagai bidang keilmuan yaitu dengan meninjau satu gejala atau masalah sosial dari berbagai dimensi atau aspek kehidupan.
Tugas Studi Sosial dari tingkan Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinngi, dengan tujuan membina warga masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupannya. Berdasarkan kekuatan-kekuatan fisik dan sosial serta mambantu melahirkan kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapinya. Jadi, baik materi maupun metode pembelajaran penyajiannya harus sesuai denagn misi yang diembannya.[5]





Ilmu Pengatahuan Sosial (IPS) Sebagai Bidang Studi

1.      IPS itu bukanlah suatu disiplin ilmu,lebih tepatnya sebagai bidang kajian yaitu suatu kajian terhadap masalah- masalah kemasyarakatan.
2.      Pendekatan yang dilakukan dalam IPS menggunakan pendekatan multidisiplin atau interdisiplin.
3.      IPS sengaja dirancang untuk kepentingan kependidikan oleh karena itu, keberadaan IPS lebih memfokuskan pada dunia persekolahan.
4.      Dalam penyajian IPS sangat peduli dengan pertimbangan-pertimbangan dengan mempertimbangkan aspek psikologi-pedagogis. Karena bagaimanapun latar belakang, kemampuan, lingkungan, kemanfaatan, urutan, runga lingkup, perkembangan dan serta kehidupan peserta didik harus diperhatikan.[6]
IPS Sebagai Sarana Pendidikan Yang Memaparkan Manusia Didalam Segi Tiga Waktu (Waktu, Ruang, Hidup).
1.      Studi Sejarah, (membicarakan man in time).
Melalui sejarah diajarkan pengalaman umat manusia dari segenap masa lampau yang dapat digunakan untuk mengerti masa kini serta mengerti atau mentukan masa depan.
2.      Studi Geografi (membicarakan man in space).
Ditunjukan peran manusia dalam kegiatannya menyesuaikan diri dengan tantangan dan tawaran lingkungan alam. Dalam makna modern, adaptasi ekologis dilengkapi dengan adaptasi keruangan (spatial adaptation). Hal ini menjadi amat penting mengingat ruang hidup manusia kini menjadi lebih sempit karena jumlah pertambahan manusia tekadang telah melebihi daya huni bumi.
3.      Gabungan Sosiologi, Antropologi, Ekologi, Ekonomi, Tatanegara(membicaraksn man in life). Meliputi kegiatan-kegiatan yang tertib bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ( sosiologi,hukum, dan tatanegara) dan budaya (antropologi).[7]

B. KARAKTERISTIK KONSEP DASAR IPS
Tujuan utama setiap pembelajaran Ilmu Sosial adalah membentuk warga negara yang baik (good citizenship), demikian pula hanya ilmu pengetahuan sosial (IPS) sebagai satu program pendidikan juga memiliki tujuan yang sama, yakni membentuk warga negara yang baik. Ruang lingkup IPS adalah kehidupan sosial manusia di masyarakat. Oleh kerena itu, masyarakat inilah yang menjadi sumber utama IPS. Aspek kehidupan sosial apapun yang kitapelajari, apakah itu hubungan sosial, ekonomi, budaya, kejiwaan, sejarah,geografi ataukah itu politik, bersumber dari masyarakat. [8]
Peristiwa kehidupan sosial ditempat lain yang tidak dapat secara langsung kita saksikan dan kita amati, tetapi melalui sumber berita dan pemberitaan, baik berkenaan dengan kehidupan sosial setempat (lokal) maupun pada tingkat daerah (regional), Nasional dan juga dunia (global) merupakan bahan pengetahuan serta dapat juga dipelajari dan dapat kita ketahui, bahkan lebih jauh dari pada itu, dapat pula kita analisis.
Pembelajaran IPS tidak selamanya dilakukan dalam kelas. Hal-hal yang dapat diamati dan dipelajari sesuai dengan keadaan aslinya di lapangan, memerlukan alat atau perantara sebagai media.[9]


Program pendidikan IPS yang layak harus mampu memberikan berbagai pengertian yang mendasar, melatih berbagai keterampilan, serta mengembangkan sikap moral yang dibutuhkan agar peserta didik menjadi warga masyarakat yang berguna, baik bagi dirinya sindiri maupun orang lain.[10]
Untuk lebih memberikan wawasan yang lebih, apa saja yang tercakup dari ketiga aspek kajian yang dimaksud diatas penjelasannya sebagai berikut :
1.      Berbagai pengertian yang selayaknya dimiliki oleh setiap peserta didik melalui program pendidikan IPS, antara lain .
a.       Aspek-aspek utama dalam lingkungan keluarga
b.      Aspek-aspek utama dari lingkungan sosial
c.       Aspek-aspek utama dari lingkungan alam sekitar
d.      Kesalingtergantungan di antara individu, masyarakat, bangsa dan negara.
e.       Berbagai upaya manusia beradaptasi dan bekerja sama dalam pelestarian lingkungan.
f.       Berbagai cara manusia memerintah dan diperintah.
g.      Berbagai fungsi kontrol sosial dalam kelompok.
h.      Hubungan timbal balik antara individu dan antar masyarakat.
i.        Berbagai cara menusia memenuhi kebutuhan dasarnya, baik ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.
j.        Perkembangan-perkembangan utama dari peradaban manusia.
k.      Sifat-sifat yang membentuk kepribadian manusia.
l.        Perkembangan sikap, nilai, dan moral sebagai warga masyarakat dan negara.
2.      Berbagai keterampilan yang harus dikembangkan melalui program pendidikan IPS, antara lain .
a.       Berfikir kritis
b.      Menganalisis dan memecahkan masalah.
c.       Menentukan dan mengumpulkan informasi atau data.
d.      Mampu mengorganisasikan  dan menilai secara logis.
e.       Membaca dan mendengarkan untuk mampu mengerti secara nalar.
f.       Berbicara dan menulis yang sistematis.
g.      Menginterprestasikan atau membaca peta globe, bagan statistik, dan grafik secra akurat.
h.      Menggunakan konsep ruang dan waktu.
i.        Ikut dalam kegiatan kelompok.
3.      Berbagai sikap moral yang harus dikembangkan dalam proses pembelajaran pendidikan IPS, antara lain.
a.       Menghargai harkat sesama individu.
b.      Yakin akan adanya persamaan kesempatan dalam berbagai hal bagi semua orang.
c.       Menjunjung tinggi supremasi hukum.
d.      Bekerja sama demi kebahagiaan bersama.
e.       Bersedia membuktikan tanggung jawab sebagai warga negara.
f.       Yakin akan perlunya demokarasi.
g.      Yakin bahwa manusia mampu mengatur dirinya sendiri.
h.      Yakin bahwa problema sosial mampu dipecahkan melalui pemikiran yang kritis.
i.        Yakin akan masa depan yang lebih baik.
j.        Yakin mampu menghadapi arus globalisasi secara positif.
Seluruh rincian yang dipaparkan diatas merupakan karakteristik. [11]





v  CABANG ILMU SOSISAL.
Ekonomi,objeknya mempelajari tingkahlaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mencapai kemakmuran.
Politik, mempelajari kehidupan negara, pemerintah dan kehidupan manusianya sebagai “an organized of plitical man”.
Ekologi, mempelajari bagaimana manusiaberhubungan dengan lingkungan alamnya, memelihara, mengembangkan, dan melestarikannya.
Sosiologi, mempelajari bentuk dan proses sifat atau ciri yang timbul dari kehidupan masyarakat, yatitu interaksi sosial yang dilembagakan.
Antropologi, mempelajari tentang manusia dan karyanya “ the science of group of men and their behavior and prosductions”
Psikologi, mempelajari proses mental manusia sebagai anggota masyarakat
Sejarah, mempelajari aspek historis kehidupan manusia yang meliputi peristiwa kemanusiaan sesuai dengan waktuny dan sesuai dengan urutan kejadian.
Geografi, mempelajari relasi manusia dangan akan yang terungkapkan pada pemanfaatan alam dalam berbagai bentuknya.


[1] AbduL Aziz Wahab,dkk,Kosep Dasar IPS,(Jakarta: Universitas Terbuka,2010) h.17
[2] Ibid. h. 2
[3] Ibid. h. 4
[4] Ibid. h. 2
[5] Ibid. h. 5
[6] Ibid. h. 6
[7] Ibid. h. 7
[8] Ibid. h. 22
[9] Ibid. h. 23
[10] Ibid. h. 24
[11] Ibid. h. 25

No comments:

Post a Comment