KONSEP
DASAR IPS
HAKIKAT
DAN KARAKTERISTIK
KOSEP
DASAR IPS SD/MI
Di susun Oleh :
GANDA RUSMAN MAULAN
NPM.
1411100197
Dosen
Pengampu : Bernalisa, M.Pd
JURUSAN PENDIDIKAN
GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
2015
HAKIKAT DAN
KARAKTERISTIK KONSEP DASAR IPS
A.
HAKIKAT
KONSEP DASAR IPS
Ilmu
Pengetahuan Sosial(IPS) bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang
akademis, melaikan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejalan dan
masalah sosial.[1]
Dalam kerangka kerja pengkajiannya Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS), menggunakan
bidang-bidang keilmuan yang termasuk bidang-bidang ilmu sosialyang dibutuhkan
untuk lebih mampu bergaul ditengah-tengan masyarakat,[2] dimana
topik-topik dalam IPS dapat kita manipulasi menjadi suatu isu, pertannyaan atau
masalah yang berperspektif interdisiplin.[3]Dan
perlu anda ketahui pada hakikatnya semua aspek tersebut merupakan bidang-bidang
yang dibutuhkan untuk memahami hakikat manusia.[4]
Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS) atau sering disebut dengan
studi sosialyang tidak telalu akedemis-teoritis namun merupakan satu
pengetahuan praktis yang dapat diajarkan pada tingkat persekolahan, yaitu mulai
dari tingkan Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi.
Pendekatan Studi Sosial bersifat interdisipliner atau
bersifat multidipliner dengan mengunakan berbagai bidang keilmuan yaitu dengan meninjau
satu gejala atau masalah sosial dari berbagai dimensi atau aspek kehidupan.
Tugas
Studi Sosial dari tingkan Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinngi, dengan
tujuan membina warga masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupannya.
Berdasarkan kekuatan-kekuatan fisik dan sosial serta mambantu melahirkan
kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapinya. Jadi, baik materi
maupun metode pembelajaran penyajiannya harus sesuai denagn misi yang
diembannya.[5]
Ilmu
Pengatahuan Sosial (IPS) Sebagai Bidang Studi
1. IPS
itu bukanlah suatu disiplin ilmu,lebih tepatnya sebagai bidang kajian yaitu suatu
kajian terhadap masalah- masalah kemasyarakatan.
2. Pendekatan
yang dilakukan dalam IPS menggunakan pendekatan multidisiplin atau
interdisiplin.
3. IPS
sengaja dirancang untuk kepentingan kependidikan oleh karena itu, keberadaan
IPS lebih memfokuskan pada dunia persekolahan.
4. Dalam
penyajian IPS sangat peduli dengan pertimbangan-pertimbangan dengan
mempertimbangkan aspek psikologi-pedagogis. Karena bagaimanapun latar belakang,
kemampuan, lingkungan, kemanfaatan, urutan, runga lingkup, perkembangan dan
serta kehidupan peserta didik harus diperhatikan.[6]
IPS Sebagai
Sarana Pendidikan Yang Memaparkan Manusia Didalam Segi Tiga Waktu (Waktu,
Ruang, Hidup).
1. Studi Sejarah,
(membicarakan man in time).
Melalui sejarah
diajarkan pengalaman umat manusia dari segenap masa lampau yang dapat digunakan
untuk mengerti masa kini serta mengerti atau mentukan masa depan.
2. Studi Geografi
(membicarakan man in space).
Ditunjukan peran
manusia dalam kegiatannya menyesuaikan diri dengan tantangan dan tawaran
lingkungan alam. Dalam makna modern, adaptasi ekologis dilengkapi dengan
adaptasi keruangan (spatial adaptation).
Hal ini menjadi amat penting mengingat ruang hidup manusia kini menjadi lebih
sempit karena jumlah pertambahan manusia tekadang telah melebihi daya huni
bumi.
3. Gabungan
Sosiologi, Antropologi, Ekologi, Ekonomi,
Tatanegara(membicaraksn man in life). Meliputi kegiatan-kegiatan yang
tertib bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ( sosiologi,hukum, dan
tatanegara) dan budaya (antropologi).[7]
B. KARAKTERISTIK KONSEP
DASAR IPS
Tujuan
utama setiap pembelajaran Ilmu Sosial adalah membentuk warga negara yang baik
(good citizenship), demikian pula hanya ilmu pengetahuan sosial (IPS) sebagai
satu program pendidikan juga memiliki tujuan yang sama, yakni membentuk warga
negara yang baik. Ruang lingkup IPS adalah kehidupan sosial manusia di
masyarakat. Oleh kerena itu, masyarakat inilah yang menjadi sumber utama IPS.
Aspek kehidupan sosial apapun yang kitapelajari, apakah itu hubungan sosial,
ekonomi, budaya, kejiwaan, sejarah,geografi ataukah itu politik, bersumber dari
masyarakat. [8]
Peristiwa
kehidupan sosial ditempat lain yang tidak dapat secara langsung kita saksikan
dan kita amati, tetapi melalui sumber berita dan pemberitaan, baik berkenaan
dengan kehidupan sosial setempat (lokal) maupun pada tingkat daerah (regional),
Nasional dan juga dunia (global) merupakan bahan pengetahuan serta dapat juga
dipelajari dan dapat kita ketahui, bahkan lebih jauh dari pada itu, dapat pula
kita analisis.
Pembelajaran
IPS tidak selamanya dilakukan dalam kelas. Hal-hal yang dapat diamati dan
dipelajari sesuai dengan keadaan aslinya di lapangan, memerlukan alat atau
perantara sebagai media.[9]
Program
pendidikan IPS yang layak harus mampu memberikan berbagai pengertian yang
mendasar, melatih berbagai keterampilan, serta mengembangkan sikap moral yang
dibutuhkan agar peserta didik menjadi warga masyarakat yang berguna, baik bagi
dirinya sindiri maupun orang lain.[10]
Untuk
lebih memberikan wawasan yang lebih, apa saja yang tercakup dari ketiga aspek
kajian yang dimaksud diatas penjelasannya sebagai berikut :
1. Berbagai
pengertian yang selayaknya dimiliki oleh setiap peserta didik melalui program
pendidikan IPS, antara lain .
a. Aspek-aspek
utama dalam lingkungan keluarga
b. Aspek-aspek
utama dari lingkungan sosial
c. Aspek-aspek
utama dari lingkungan alam sekitar
d. Kesalingtergantungan
di antara individu, masyarakat, bangsa dan negara.
e. Berbagai
upaya manusia beradaptasi dan bekerja sama dalam pelestarian lingkungan.
f. Berbagai
cara manusia memerintah dan diperintah.
g. Berbagai
fungsi kontrol sosial dalam kelompok.
h. Hubungan
timbal balik antara individu dan antar masyarakat.
i.
Berbagai cara menusia
memenuhi kebutuhan dasarnya, baik ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.
j.
Perkembangan-perkembangan
utama dari peradaban manusia.
k. Sifat-sifat
yang membentuk kepribadian manusia.
l.
Perkembangan sikap,
nilai, dan moral sebagai warga masyarakat dan negara.
2. Berbagai
keterampilan yang harus dikembangkan melalui program pendidikan IPS, antara
lain .
a. Berfikir
kritis
b. Menganalisis
dan memecahkan masalah.
c. Menentukan
dan mengumpulkan informasi atau data.
d. Mampu
mengorganisasikan dan menilai secara
logis.
e. Membaca
dan mendengarkan untuk mampu mengerti secara nalar.
f. Berbicara
dan menulis yang sistematis.
g. Menginterprestasikan
atau membaca peta globe, bagan statistik, dan grafik secra akurat.
h. Menggunakan
konsep ruang dan waktu.
i.
Ikut dalam kegiatan
kelompok.
3. Berbagai
sikap moral yang harus dikembangkan dalam proses pembelajaran pendidikan IPS,
antara lain.
a. Menghargai
harkat sesama individu.
b. Yakin
akan adanya persamaan kesempatan dalam berbagai hal bagi semua orang.
c. Menjunjung
tinggi supremasi hukum.
d. Bekerja
sama demi kebahagiaan bersama.
e. Bersedia
membuktikan tanggung jawab sebagai warga negara.
f. Yakin
akan perlunya demokarasi.
g. Yakin
bahwa manusia mampu mengatur dirinya sendiri.
h. Yakin
bahwa problema sosial mampu dipecahkan melalui pemikiran yang kritis.
i.
Yakin akan masa depan
yang lebih baik.
j.
Yakin mampu menghadapi
arus globalisasi secara positif.
Seluruh rincian yang dipaparkan
diatas merupakan karakteristik. [11]
v CABANG ILMU SOSISAL.
Ekonomi,objeknya
mempelajari tingkahlaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mencapai
kemakmuran.
Politik,
mempelajari kehidupan negara, pemerintah dan kehidupan manusianya sebagai “an
organized of plitical man”.
Ekologi,
mempelajari bagaimana manusiaberhubungan dengan lingkungan alamnya, memelihara,
mengembangkan, dan melestarikannya.
Sosiologi,
mempelajari bentuk dan proses sifat atau ciri yang timbul dari kehidupan
masyarakat, yatitu interaksi sosial yang dilembagakan.
Antropologi,
mempelajari tentang manusia dan karyanya “ the science of group of men and
their behavior and prosductions”
Psikologi,
mempelajari proses mental manusia sebagai anggota masyarakat
Sejarah,
mempelajari aspek historis kehidupan manusia yang meliputi peristiwa
kemanusiaan sesuai dengan waktuny dan sesuai dengan urutan kejadian.
Geografi,
mempelajari relasi manusia dangan akan yang terungkapkan pada pemanfaatan alam
dalam berbagai bentuknya.
No comments:
Post a Comment