PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan teknik pembelajaran sangat penting di pahami
oleh seorang calon pendidik guna mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri,
seorang pendidik di tuntut untuk mampu membawa siswanya ke tujuan yang hendak di
capai. Dalam mempelajari teknik pembelajaran kita harus mengatahui penjabaran
dari teknik pembelajaran, tujuan, fungsi dan jenis-jenisnya. Sebagai seorang
calon pendidik juga harus menguasai berbagi macam teknik dalam proses
pembelajaran.
Teknik adalah suatu usaha yang
dikalukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan, sedangkan
teknik pembelajaran itu merupakan suatu usaha yang dikalukan oleh seorang
pendidik terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
efektif dan efesien.
Oleh karna itu seorang pendidik
harus memahami berbagai teknik pembelajaran dan tujuan dari teknik itu sendiri.
Dalam pembahasan teknik pembelajaran
modul satu membahas tentang:
1.
Pengertian
teknik pembelajaran SD/MI
2.
Tujuan
teknik pembelajaran SD/MI
3.
Fungsi
tenknik pembelajaran SD/MI
4.
Jenis-jenis
teknik pembelajaran SD/MI
5.
Menentukan
model pembelajaran SD/MI yang tepat
Agar pembaca
mempelajari dan memahami modul ini dengan baik, dengan mempelajari modul ini
pembaca dapat menambah wawasannya dalam bidang teknik pembelajaran sehingga
dapat mempelajari modul-modul berikutnya, yang diharapkan dalam modul ini
kepada pembaca yaitu:
1.
Supaya
Pembaca dapat mengetahui tentang pengertian teknik pembelajaran SD/MI
2.
Supaya
Pembaca dapat mengetahui tujuan dari teknik pembelajaran SD/MI
3.
Supaya
Pembaca dapat mengetahui fungsi teknik pembelajaran SD/MI
4.
Supaya
pembaca dapat mengetahui jenis-jenis teknik pembelajaran SD/MI
5.
Supaya
pembaca dapat menentukan teknik pembelajaran yang tepat untuk SD/MI
A.
PENGERTIAN TEKNIK PEMBELAJARAN SD/MI
Teknik menurut shrode adalah salah
satu elemen organisasi yang merupakan
salah satu dimensi management secara sistematis, dengan tugas mengoptimalkan
keputusan-keputusan. Inilah dia yang disebut sebagai management by techniques.
Yang dimaksudkan dengan teknik disini adalah suatu cara untuk mengoptimalkan
keputusan-keputusan.[1]
Pengambilan keputusan sebagian besar
di lakukan oleh menager .keputusan mencakup segala bidang aktivitas
organisasi.pengertian teknik yang dikemukakan oleh robbins adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk mengubah input menjadi output,tampak ada
kesamaannya. Jadi yang di maksud dengan
teknik adalah segala yang digunakan untuk mengubah input dengan output yang didahului oleh keputusan-keputusan
optimal tentang pengaturan lingkungan, materi pmeblajaran yang diberikan,proses
belajar mengajar,media pendidikan,dan penilaian.
Teknik
pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode
ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik
tersendiri, yang terntunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode
ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan
penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang
siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal
ini gurupun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang
sama.[2]
B.
TUJUAN TEKNIK PEMBELAJARAN SD/MI
Tujuan teknik pembelajaran adalah agar pengajaran
dapat disampaikan sesuai dengan keadaan lingkungan, keadaan siswa, kemampuan
guru dan siswa, dan pembelajaran dapat berlangsung secara bervariasi, dalam
suasana menyenangkan, menggembirakan, serta agar materi atau pelajaran yang
disampaikan oleh guru tepat sasaran sesuai dengan keadaan dan kemampuan siswa.
C.
FUNGSI TEKNIK PEMBELAJARAN SD/MI
Fungsi teknik pembelajaran adalah agar guru mampu
mengimplementasikan metode secara spesifik, agar guru dapat melaksanakan
pembelajaran dikelas lebih bervariasi metode yang sama namun teknik yang
berbeda, materi yang disampaikan sesuai dengan situasi kelas, lingkungan
sekolah ataupun kelas, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi lainnya
sehingga siswa mampu menerima dan menanggapi pembelajaran dengan baik.
D.
JENIS-JENIS TEKNIK PEMBELAJARAN SD/MI
Terdapat berbagai
teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu:
1.
Teknik ceramah, ialah cara mengajar yang paling
tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan, yaitu dimana
seorang guru menularkan pengetahuannya kepada siswa secara lisan atau ceramah.
2.
Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar
mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah, yang dimana di dalam
teknik ini terjadi proses interaksi antara dua atau lebih individu yang
terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat
juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar.
3.
Teknik tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran
dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami
materi tersebut.
4.
Teknik pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian
materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas
dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau
kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
5.
Teknik penemuan merupakan proses dimana seorang
siswa melakukan proses mental yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep
atau prinsip. Yang dimaksud proses mental ialah mengamati, mencerna, mengerti
menggolong-golongkan, membuat dugaan membuat kesimpulan dan lain sebagainya.
Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami mental
itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberiakan instruksi.
6.
Teknik
simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang
untuk berlaku seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat
menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat
sesuatu dengan kata lain siswa memegang peranaan sebagai orang lain.
7.
Inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan
kelas dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu
yang harusdikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti, dan membahas
tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian
didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan
terakhir.
Selain teknik-teknik
diatas, terdapat pula teknik Quantum Teaching & Learning. Dalam
Quantum Teaching menawarkan teknik-teknik pembelajaran yang berprinsip
memberdayakan potensi siswa dan kondisi di sekitarnya. Teknik tersebut adalah:
1.
Teknik AMBAK
AMBAK adalah suatu teknik penting
dalam Quantum Teaching. AMBAK merupakan singkatan dari Apa Manfaat
Bagiku. Teknik ini menekankan bagaimana sedapat mungkin bisa menghadirkan
perasaan dalam diri siswa bahwa apa yang mereka pelajari akan memberikan
manfaat yang besar. Secara terperinci teknik AMBAK bisa dijelaskan sebagai
berikut:
a.
A : Apa yang dipelajari, dalam pelajaran
b.
M : Manfaat, kadang guru lupa menjelaskn manfaat yang diperoleh dari
pelajaran yang diajarkan.
c.
BAK : Bagiku, manfaat apa yang akan saya dapat di kemudian hari dengan
mempelajari ini semua.[3]
Teknik AMBAK dia
atas, meneunjukkan kepada kita betapa Quantum Teaching lebih menekankan pada
pembelajaran yang sarat makna dan sistem nilai yang bisa dikotribusikan kelak
saat anak dewasa nanti.
2.
Teknik TANDUR
Teknik pembelajaran
Quantum Teaching yang lain yang dapat digunakan adalah teknik TANDUR, yakni:
a.
T : Tumbuhkan, tumbuhkan minat siswa dengan memuaskan “Apakah Manfaatnya
Bagiku” dan manfaatkan kehidupan siswa. Dengan demikian, seorang guru tidak
hanya memposisikan diri sebagai pentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga
fasilitator, mediator, dan motivator.
b.
A : Alam, ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti
semua siswa. Artinya, bagaimana guru bisa mengahadirkan suasana alamiah yang
tidk membedakan antara yang satu dengan yang lain. Memang, tidak bisa
dipungkiri bahwa kemampuan masing-masing siswa berbeda, namun hal itu tidak
boleh menjadi alasan bagi guru mendahulukan yang lebih pandai dari yang kurang
pandai. Semua siswa harus mendapat perlakuan yang sama.
c.
N : Namai, sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, atau strategi terlebih
dahulu terhadap sesuatu yang akan diberikan kepada siswa. Guru sedapat mungkin
memberikan pengantar terhadap materi yang hendak disampaikan. Hal ini
dimaksudkan agar ada informasi pendahuluan yang bisa diterima oleh siswa.
selain itu, guru diharapkan juga bisa membuat kata kunci terhadap hal-hal yang
dianggap sulit. Dengan kata lain, guru harus bisa membuat sesuatu yang sulit
menjadi sesuatu yang mudah.
d.
D : Demonstrasikan, sediakan kesempatan bagi siswa untuk “menunjukkan bahwa
mereka tahu”. Sering kali dijumpai ada siswa yang mempunyai beragam kemampuan,
akan tetapi mereka tidak mempunyai keberanian untuk menunjukkannya. Dalam
kondisi ini, para guru harus tanggap dan memberikan kesempatan kepada mereka
untuk unjuk rasa dan memberikan motivasi agar berani menunjukkan karya-karya
mereka kepada orang lain.
e.
U : Ulangi, tunjukkan kepada siswa bagaimana cara mengulangi materi secara
efektif. Pengulangan materi dalam suatu pelajaran akan sangat membantu siswa
mengingat materi yang disampaikan guru dengan mudah.
f.
R : Rayakan, keberhasilan dan prestasi yang diraih siswa, sekecil apapun,
harus diberi apresiasi oleh guru. Bagi siswa perayaan akan mendorong mereka
memperkuat rasa tanggung jawab. Perayaan akan mengajarkan kepada mereka
mengenai motivasi hakiki tanpa “insentif”. Siswa akan menanti kegiatan belajar,
sehingga pendidikan mereka lebih dari sekedar mencapai nilai tertentu. Hal ini
untuk menummbuhkan rasa senang pada diri siswa yang pada gilirannya akan
melahirkan kepercayaan diri untuk berprestasi lebih baik lagi.
3.
Teknik ARIAS
Pembelajaran dengan
teknik ARIAS terdiri dari lima komponen (Assurance, Relevance, Interest,
Assessment, dan Satisfaction)[4]
yang disusun berdasarkan teori belajar. Kelima komponen tersebut merupakan
satu-kesatuan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Deskripsi singkat
masing-masing komponen dan beberapa contoh yang dapat dilakukan untuk
membangkkitkan dan menngkatkannya kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a.
Assurance (percaya diri), siswa yang memiliki sikap percaya diri memiliki
penilaian positif tentang dirinya cenderung menampilkan prestasi yang baik
secara terus-menerus. Sikap percaya diri, yakin akan berhasil ini perlu
ditanamkan kepada siswa untuk mendorong mereka agar berusaha dengan maksimal
guna mencapai keberhasilan yang optimal.
b.
Relevance, yaitu berhubungan dengan kehidupan siswa baik berupa pengalaman
sekarang atau yang telah dimiliki maupun yang berhubungan dengan kebutuhan
sekarang atau yang akan datang. Dengan tujuan yang jelas mereka akan mengetahui
kemampuan apa yang akan dimiliki dan pengalaman apa yang akan didapat. Mereka
juga akan mengetahui kesenjangan anatara kemampuan yang telah dimiliki dengan
kemampuan baru itu sehingga kesenjangan tadi dapat dikurangi atau bahkan
dihilangkan sama sekali.
c.
Interest, adalah yang berhubungan dengan minat/perhatian siswa. Dalam
kegiatan pembelajaran minat/perhatian tidak hanya harus dibangkitkan
melainkan juga harus dipelihara selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Oleh
karena itu, guru harus memerhatikan berbagai bentuk dan memfokuskan pada
minat/perhatian dalam kegiatan pembelajaran. Minat/perhatian merupakan alat
yang sangat berguna dalam usaha mempengaruhi hsil belajar siswa.
d.
Assessment, yaitu yang berhubungan dengan evaluasi terhadap siswa. Evaluasi
merupakan suatu bagian pokok dalam pembelajaran yang memberikan keuntungan bagi
guru dan siswa. Bagi guru evaluasi merupakan alat untuk mengetahui apakah yang
telah diajarkan sudah dipahami oleh siswa; untuk memonitor kemajuan siswa
sebagai individu maupun sebagai kelompok; untuk merekam apa yang telah siswa
capai, dan untuk membantu siswa dalam belajar. Bagi siswa, evaluasi merupakan
umpan balik tentang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, dapat mendorong
belajar lebih baik dan meningkatkan motivasi berprestasi.
e.
Satifaction, yaitu yang berhubungan dengan rasa bangga, puas atas hasil
yang dicapai.[5] Dalam
teori belajar satisfaction adalah reinforcement (penguatan). Sisa yang telah
berhasil mengerjakan atau mencapai sesuatu merasa bangga/puas atas keberhasilan
tersebut. Keberhasilan dan kebanggaan itu menjadi penguat bagi siswa tersebut
untuk mencapai keberhasilan berikutnya.
4.
Teknik PAKEM
PAKEM adalah
singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Aktif
dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertnyakan, dan mengemukakan
gagasan. Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar.[6]
Secara garis besar,
gambaran PAKEM adalah sebagai berikut: siswa terlibat dalam berbagai kegiatan
yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar
melalui berbuat. Apa yang harus diperhatikan dalam melaksanakan PAKEM?
a.
Memahami sifat yang dimiliki anak
b.
Mengenal anak secara perorangan
c.
Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
d.
Mengembangkan segala kemampuan siswa
e.
Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
f.
Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
g.
Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
h.
Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
Macam-macam kegiatan dan teknik pendidikan dalam memproses para
siswa/mahasiswa.Kegiatan mengubah output dan input dalam pendidikan ada
bermacam-mcam. Input pendidikan adalah para siswa atau mahasiswa baru diterima
di dalam suatu lembaga. Sedangkan output pendidikan ialah mereka yang sudah
menamatkan pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan tertentu.kegiatan mengubah
input menjadi output itu sendiri di sebut dengan memproses.
Ada bermacam-macam kegiatan dalam
memproses siswa atau mahasiswa masing-masing kegiatan itu membutuhkan teknik
sendiri-sendiri. Kegiatan teknik itu sendiri di bagi dua yaitu:
1.
Dengan
kegitan dan teknik yang langsung berhubungan dengan memproses para siswa atau
para siswa.
2.
Kegiatan-kegiatan
dan teknik-teknik penunjang kegiatan belajar para siswa atau mahasiswa.
Kegiatan-kegiatan dan teknik-teknik
yang berhubungan langsung dengan proses belajar para siswa atau mahasiswa
mencakup banyak jumlahnya. Tetapi pada garis besarnya dapat di bagi menjadi
Sembilan macam kegiatan dengan teknik-tekniknya sendiri. Kegiatan-kegiatan itu
adalah:
a.
kegiatan
bimbingan karier dan penjurusan atau penempatan serta pembinaan bakat
b.
kegiatan
pengembangan afeksi
c.
kegiatan
pengembangan kognisi
d.
kegiatan
pengembangan keterampilan,jasmani,dan kesehatan.
e.
Kegiatan
mengintegrasikan atau memadukan perkembangan aspek-aspek individu menjadi
kesatuan yang utuh yang dijiwai oleh falsafah
pancasila
f.
Kegiatan
khusus menempa manusia pembangunan yang cinta tanah air dan bangsanya[7]
g.
Kegiatan
bimbingan dan konseling untuk memperlancar proses belajar
h.
Kegiatan
melakukan penelitian
i.
Kegiatan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
E.
MENENTUKAN TEKNIK PEMBELAJARAN SD/MI YANG TEPAT
Dalam memilih
teknik pembelajaran, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1.
Teknik pembelajaran
ditentukan berdasarkan metode pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya,
untuk satu metode (misal ceramah atau diskusi) dapat digunakan teknik
pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada beberapa faktor seperti:
situasi kelas, lingkungan sekolah ataupun kelas, kondisi siswa, sifat-sifat
siswa, dan kondisi lainnya.
2.
Keadaan murid yang mencakup pertimbangan tentang tingkat kecerdasan,
kematangan, perbedaan individu lainnya. Akan ada perbedaan teknik mengajar
dikelas yang tergolong pasif dan dikelas yang aktif.
3.
Situasi yang mencakup hal yang umum seperti situasi kelas, situasi
lingkungan. Bila jumlah murid begitu besar, maka berbeda teknik mengajarnya
dengan jumlah murid yang lebih sedikit.
v
LATIHAN
Untuk memperdalam
pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!
1.
Jelaskan
apa yang di maksud dengan pengertian tujuan dan fungsi teknik pembelajaran?
2.
Jelas
menurut pendapat anda tentang teknik AMBAK.!
3.
Jelaskan
devinisi dari teknik RIAS.!
4.
Apa
saja yang harus diperhatikan dalam menggunakan teknik PAKEM?
5.
Apa
yang anda lakukan ketikan menemukan jumlah pendidik yang terlalu besar dan teknik
apa yang cocok. Jelaskan.!
Petunjuk Jawaban Latihan
1.
Perlu digunakan teknik yang berbeda
pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong
pasif. Dalam hal ini guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam
koridor metode yang sama.
2.
Tujuan tekinik
pembelajaran salah satunya Dalam penyampaian materi atau pelajaran yang
disampaikan oleh guru tepat sasaran sesuai dengan keadaan dan kemampuan siswa.
3.
Fungsi teknik
pembelajaran materi yang disampaikan sesuai dengan situasi kelas, lingkungan
sekolah ataupun kelas, kondisi siswa, sifat-sifat siswa
4.
Teknik
AMBAK merupakan singakatan dari APA MANFAAT BAGIKU
5.
Teknik RIAS memliki
5 komponen yang saling berkaitan.
6.
Pendidik dapat
memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar dan Mengembangkan segala
kemampuan siswa.
7.
Ketika menemukan
jumlah peserta didik dalam kelas yang terlalu besar dan kesulitan megatur
kelas, hendaknya memilih teknik yang tepat.
v RANGKUMAN
Teknik
pembelajaran merupakan cara yang dilakukan seseorang guru dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Tujuan teknik pembelajaran adalah agar pengajaran dapat disampaikan
sesuai dengan keadaan lingkungan, keadaan siswa, kemampuan guru dan siswa, dan
pembelajaran dapat berlangsung secara bervariasi, dalam suasana menyenangkan,
menggembirakan. Dan fungsi teknik pembelajaran adalah agar guru mampu
mengimplementasikan metode secara spesifik, agar guru dapat melaksanakan
pembelajaran dikelas lebih bervariasi metode yang sama namun teknik yang
berbeda, materi yang disampaikan sesuai dengan situasi. Terdapat berbagai
teknik pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran dikelas adalah
ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, inquiri dan sebagainya.
v TES FORMATIF
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Manakah pengertian
teknik pembelajaran yang tepat?
a.
Agar guru dapat
melaksanakan pembelajaran dikelas lebih bervariasi
b.
Suatu cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
c.
Kegiatan yang harus dilakukan pendidik dalam
peroses pembelajaran
d.
Cara pendidik dalam penyampaikan materi
2.
Berikut tujuan dari
teknik pembelajaran yang tepat?
a.
Pendidik dapat
memahami karakter peserta didiknya sehingga dalam proses pembelajaran dapat
tercapai sesuai dengan yang di harapkan
b.
Pendidik harus
paham tentang semua cakupan yang membahas tentang teknik pembelajaran
c.
Untuk memudahkan
pendidik dalam menyampaikan materi agar siswa paham dan dapat menangkap materi
yang disampaikan oleh pedidik
d.
agar pengajaran
dapat disampaikan sesuai dengan keadaan lingkungan, keadaan siswa, kemampuan
guru dan siswa, dan pembelajaran berlangsung secara bervariasi, menyenangkan,
serta materi yang disampaikan tepat sasaran.
3.
Berikut fungsi
teknik pembelajaran, kecuali?
a.
agar guru mampu
mengimplementasikan metode secara spesifik
b.
agar guru dapat
melaksanakan pembelajaran dikelas lebih bervariasi
c.
materi yang
disampaikan sesuai dengan situasi kelas
d.
agar pengajaran
dapat disampaikan sesuai dengan keadaan lingkungan
4.
Dari teknik di
bawah ini, yang manakan devinisi dari teknik penemuan.!
a.
proses dimana seorang siswa
melakukan proses mental yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau
prinsip
b.
cara mengajar atau penyajian materi melalui
penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan
c.
cara mengajar yang paling
tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan
d.
terjadi hubungan antara
pendidik dengan pesetra didik didalam kelas, saling tukar menukar pengalaman
dan wawasan sehingga dapat memcahkan masalah
5.
Apakah tujuan
dilakukannya teknik simulasi?
a.
Agar menemukan sendiri atau
mengalami mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberiakan instruksi.
b.
Agar mempelajari, meneliti, dan membahas
tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan dan didiskusikan secara luas
atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir.
c.
agar
orang dapat menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan
berbuat sesuatu dengan kata lain peserta didik memegang peranaan sebagai orang
lain.
d.
Agar mengelola pembelajaran dengan
mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi
tersebut.
6.
Manakah yang
merupakan kelebihan teknik diskusi, kecuali?
a.
Peserta didik dapat saling
tukar menukar pengalaman, sehingga terjadilah interaksi
b.
Peserta didik
mendapatkan informasi hasil dari
intraksi dengan pedidiknya
c.
Dapat memecahkan masalah
d.
Siswa menjadi tidak aktif
dan menjadi pasif sebagai pendengar saja.
7.
Apa yang dimaksud
dengan teknik inquiry?
a.
Yaitu teknik yang
dilakukan untuk memberikan tugas kepada siswa baik tugas individu atau pun
kelompok
b.
Yaitu dimana seorang guru
menularkan pengetahuannya kepada siswa secara lisan
c.
Yaitu teknik
pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah
d.
Yaitu Teknik terdiri dari lima komponen yang disusun berdasarkan teori
belajar.
8.
Berikut yang
manakah komponen teknik RIAS?
a.
Ability, relevance,
interenst, assessment, dan saticfaction
b.
Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction
c.
Assurance, rejuvenation, Interest, Assessment, dan Saturation
d.
Assurance, rejuvenation, improve, Assessment, dan Saturation
9.
Manakah yang harus diperhatikan dalam pemilihan
teknik pakem?
a.
Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
b.
Mengenenalkan anak
secara kelompok
c.
Tidak perlu
menggunakan bahan ajar dalam teknik pakem
d.
Tidak perlu
memahami dan Membedakan antara aktif fisik dan aktif
10.
Apakah tujuan dari
teknik pakem?
a.
Supaya pendidik dapat Mengembangkan segala kemampuan siswa
b.
Melibatkan Peserta didik dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan
pemahaman dan kemampuannya
c.
Memanfaatkan
pengetahuan siswa
d.
bisa menghadirkan perasaan dalam diri siswa bahwa apa yang mereka pelajari
akan memberikan manfaat yang besar
Cocokanlah jawaban Anda dengan Kunci
Jawaban Tes Formatif yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban
yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar.
Jumlah Jawaban yang
benar
Tingkat
penguasaan = Jumlah
Soal
|
X 100
|
Arti tingkat
penguasaan: 91- 100% = baik sekali
81- 89% = baik
71- 79% = cukup
<
70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan
80% atau lebih, Anda dapat meneruskan ke materi selanjutnya. Bagus! Jika masih dibawah 80% Anda
harus mengulangi materi Kegiatan Belajar lagi, terutama bagian yang belum
dikuasai.
Kunci Jawaban Tes Formatif
1)
B 6) D
2)
D 7) C
3)
D 8) B
4)
A 9) A
5)
C 10) A
GLOSARIUM
Teknik quantum
teaching & learning: proses pembelajaran dengan menyediakan latar
belakang dan setrategi untuk meningkatkan proses pembelajaran yang menyenangkan
Management by techniques: elemen
organisasi yang merupakan salah satu dimensi management secara
sistematis, dengan tugas mengoptimalkan keputusan-keputusan
Assurance :jasa propesional yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.
Assessment : suatu proses untk
mengetahui kemampuan seseorang
Relevance : hubungan
DAFTAR
PUSTAKA
Pidarta Made. 2011. Manajemen
Pendidikan Indonesia., Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Khalimi. 2009.Pembelajaran Akidah dan Akhlak.
Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik
Indonesia.
Munjin Nasih Ahmad dan Nur Kholidah Lilik. 2013. Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama.
[1]Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta,
2011), hlm.87-89
[2]Khalimi, Pembelajaran Akidah dan Akhlak,
(Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik
Indonesia, 2009), hlm.
98.
[3] Ahmad
Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metode
dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT Refika
Aditama, 2013), hlm.
120.
[4]Ibid, h. 121-122.
[5]Ibid, h. 122-126.
[7]Ibid, hlm.90
assalamu'alaikum.. ka izin makalah nya dijadikan referensi yaa
ReplyDeleteterimakasih..
Assalamualaikum kak. Ijin untuk kopi paste makalah nya ya kak . Terimakasih ��
ReplyDeleteMohon izin menjadikan makalah kakak sebagai referensi saya. Terima kasih
ReplyDelete