Wikipedia

Search results

Saturday, November 7, 2015

STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAN ASSESSMENT ( PENILAIAN INSTAN )

BAB I
Pendahuluan

A.    Latar belakang
Pentingnya strategi pembelajaran atau tehnik atau cara dalam melakukan suatu pekerjaan dimana guru akan menggunakan dalam pembelarannya untuk dapat mempermudah dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dengan baik dan mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran.
Adanya pembelajaran aktif  siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan ini mereka diajak aktif mengunakan otak, baik untuk menentukan ide pokok dari suatu mata pelajran , memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari kedalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.
Sebagai penyampaian materi, strategi pembelajaran yang bisa digunakan untuk dapat cepat memperoleh penilaian secara cepat dalam mengetahui kemampuan siswa dari sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya  yaitu dengan mengukan strategi Instant Assessment (penilaian instan).

B.     Rumusan masalah
1.      Apa pengertian dari Instant Assessment
2.      Bagaimana langkah-langkah mengunakan instan assessment
3.      Apa fungsi dari strategi instan assessment



C.    Tujuan penulisan
1.      Mengetahui pengertian dari Instant Assessment
2.      Mengetahui langkah-langkah mengunakan instan assessment
3.      Mengetahui fungsi dari strategi instan assessment


















DAFTAR ISI

COVER i
KATA PENGANTAR ii
DARTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang 1
B.     Rumusan Masalah 1
C.     Tujuan Penuliasan 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Strategi Instan Assessment 3
B.     Langakah-Langkah Strategi Instan Assessment 3
C.     Fungsi Strategi Instan Assessment 5
D.    Materi Pembahasan Perubahan Wujud Benda  5

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan 6
Dartar Pusaka 7







BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Strategi Instant Assessment
     Instant Assessment atau biasa disebut juga Penilaian Instan  adalah tehnik yang menyenangkan dan tidak menakutkan untuk mengetahui mahasiswa anda. Dengan strategi ini anda dalam waktu yang singkat dapat mengetahui mahasiswa anda dari sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya.
     Strategi penilaian secara cepat ini terutama berguna ketika seorang guru tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari karakteristik siswanya sebelum pelajaran berlangsung. Strategi-strategi ini juga bisa digunakan untuk memperkuat informasi yang anda kumpulkan sebelum dimulainya pemberian materi pembelajaran.

B.     Langkah-langkah Instant Assessment
1.      Buatlah potongan-potongan kertas, masing masing ditulisi huruf A,B atau C untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda. Atau kertas dengan tulisan huruf B atau S untuk menjawab soal benar salah, atau kertas dengan tulisan angka 1,2,3,4, atau 5 untuk pertanyaan dengan jawaban rangking, seperti skala likert. (jika terlalu banyak mahasiswa, kertas dan angka dapat dibuat seniri oleh mahasiswa).

2.      Tulislah pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab oleh mahasiswa dangan menunjukkan kartu (kertas yang telah disiapkan sebelumnya) yang ada pada mereka. Di bawah ini contoh pernyataan dari ketiga tipe pernyataan di atas,
ü  Saya mengambil mata kuliah ini karena
a.       Ini mata kuliah wajib
b.      Saya sangat menyukai mata kuliah ini.
c.       Saya mengira ini mata kuliah yang mudah


ü  Mata kuliah ini sangat sulit bagi saya (B-S)
ü  Mata kuliah ini akan sangat bermanfaat bagi saya di kemudian hari (B-S)

ü      1         2          3          4          5      
Sangat                                     sangat
Tidak                                       setuju
setuju

3.      Bacalah pertanyaan yang telah anda buat dan minta mahasiswa untuk menjawab dengan mengankat kertas (kartu),
4.      Dengan cepat hitunglah jaabn mereka. Mintalah beberapa masiswa untuk menyampaikan alas an dari jawaban mereka,
5.      Lanjutkan prosedur ini sampai waktu yang dikehendaki.[1]

C.    Fungsi Strategi Instan Assessment
strategi pembelajaran yang bisa digunakan untuk dapat cepat memperoleh penilaian secara cepat dalam mengetahui kemampuan siswa dari sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya



D.    Materi Pembahasan Perubahan Bentuk Benda
1.      Pengertian Perubahan Benda
Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. Peristiwa yang dapat mengubah wujud benda antara lain pembakaran, pemanasan, dan pembusukan. Perubahan wujud benda adalah suatu proses pada benda yang menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan dari bentuknya semula. Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis perubahan wujud benda tersebut.
a.      Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada perubahan wujud yang dapat kembali, benda yang mengalami perubahan tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula. Mislnya perubahan wujud pada air. Air dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah wujud menjadi air apabila dipanaskan. Bahkan, air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air.
Misalnya pada proses terjadinya embun, embun berasal dari uap air yang ada di udara. Jika suhu udara bertambah semakin dingin, sebagian uap air akan mengembun di atas permukaan benda terdekat, misalnya pada daun-daun tanaman
Selain air, perubahan wujud yang dapat kembali ke bentuk semula dapat terjadi pada gula dan garam yang larut dalam air. Gula dan garam yang larut dalam air dapat berubah kembali menjadi gula dan garam padat. Caranya adalah dengan menguapkan larutan gula dan garam itu.

b.      Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi.
Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi.

2.      Macam-Macam Perubahan Benda

a.      Mencair.
Mencair merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi cair. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu (panas). Contoh peristiwa mencair misalnya: es batu yang dibiarkan di tempat terbuka akan mencair, lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair, mentega jika dipanaskan akan meleleh menjadi encer, es krim lama-lama mencair.

b.      Membeku.
Membeku adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa pembekuan  misalnya: air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es batu, agar-agar berbentuk cair pada saat masih panas, tetapi setelah dingin agar-agar berbentuk padat, lilin cair yang dibiarkan juga akan berubah menjadi padat, minyak goreng pada suhu yang dingin akan berubah menjadi padat.

c.       Menguap.
Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya kenaikan suhu. Beberapa contoh peristiwa penguapan misalnya: air yang dipanaskan sampai mendidih berubah menjadi uap, spritus yang diletakkan di tempat terbuka lama-lama akan habis karena menguap, pakaian yang basah dijemur maka pakaian akan kering karean air yang ada di pakaian menguap, bensin jika dibiarkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis.

d.      Mengkristal.
Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi karena adanya penurunan suhu. Beberapa contoh peristiwa mengkritasl misalnya: hujan salju dan proses pembuatan pupuk nitrogen buatan, kawah gas belerang, maka pada dinding-dinding kawah dilihat gas-gas belerang yang berubah menjadi kristal-kristal belerang.

e.       Menyublim.
Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas. Beberapa contoh peristiwa menyublim misalnya kapur barus yang diletakkan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis, penggunaan es kering dalam panggung pertunjukkan, pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk, dan jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.

f.       Megembun atau Kondensasi.
Mengembur adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun misalnya: gelas yang berisi es batu di bagian luarnya akan muncul titik-titik air, udara mengembun di pagi hari, pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka kaca menjadi berembun, air panas ditutup dengan piring, maka bagian atas piring yang dipakai tutup akan menetes air.[2]
























BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Jadi dalam penyampaian pembelajaran di perlukan strategi pembelajaran yang mendukung proses pembalajaran sejacara aktif dan mempermudah tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang diinginkan. Disini kita membahas pengunaan strategi pembelajaran Instant Assessment atau strategi penilaian instan yang dimana strategi pembelajaran ini digunakan untuk mempermudah para guru atau dosen mengetahui diri mahasiswa atau siswanya dari sisi latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan perhatiannya .

B.     Lampiran
CONTOH SOAL
1.      Zat yang paling bayak terkandung dalam udara adalah
a.       Uap air      b. Oksigen       c. Karbondioksida       d. Nitrogen
2.      Bila air di masukan didalam teko dipindahkan ke dalam gelas, maka volumenya...
a.       Bertambah             b. Tetap           c. Berubah       d. Kurang
3.      Perubahan wujud uap air menjadi air disebut.
a.       Membeku              b. Menyublin   c. Menguap     d. Mengembun
4.      Perubahan wujud benda yang terjadi pada pemanasan air secara terusmenerus sampai habis adalah
a.       Gas ke cair            b. Cair ke gas  c.cair ke cair    d. Cair kepadat
5.      Jika gula dimasukan teh panas lama kelamaan akan habis. Pada proses ini terjadi peristiwa.
a.       Penguapan             b.pencairan      c. Punyublinan            d. pembekuan
6.      Berikut ini adalah hal yang bukan merupakan sifat benda cair adalah
a.           Bening b. Sesuai dengan wadahnya c. Mengalir ke tempat renadah
d.      Permukaan selalu datar


DAFAR PUSTAKA
Hisyam zaini Dkk, Strategi Pembelajaran Akti Diperguruan tinggi, CTSD,Yogyakarta,2002,

Posted By Nanang Ajim,” Perubahan Wujud Benda”,diakses dari http://www.mikirbae.com/2014/12/perubahan-wujud-benda.html,pada tanggal 4 November 2015 pukul 05.47


[1] Hisyam zaini Dkk, Strategi Pembelajaran Akti Diperguruan tinggi, CTSD,Yogyakarta,2002,hlm.22.
[2]  Posted By Nanang Ajim,” Perubahan Wujud Benda”,diakses dari http://www.mikirbae.com/2014/12/perubahan-wujud-benda.html,pada tanggal 4 November 2015 pukul 05.47

No comments:

Post a Comment