Wikipedia

Search results

Sunday, February 5, 2017

BELAJAR, PENGAJARAN, DAN PEMBELAJARAN DI SD/MI

BELAJAR, PENGAJARAN, DAN PEMBELAJARAN DI SD/MI


PENDAHULUAN
Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain.
Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan oleh para ahli psikologi termasuk ahli psikologi pendidikan. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat di definisikan sebagai berikut : “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
Pengajaran dan pembelajaran merupakan hal yang menarik untuk dipelajari. Pembelajaran dapat dialami oleh semua individu dan pendidikan merupakan kegiatan interaksinya. Di dalam pembelajaran terdapat sejumlah pengetahuan dan norma-norma yang ditamankan ke dalam diri anak didik. Pengajar yang mengajar anak didik yang belajar. Pengajaran berlangsung sebagai suatu proses yang saling mempengaruhi antara guru dan siswa.

A.           PENGERTIAN BELAJAR, PENGAJARAN, DAN PEMBELAJARAN

1.             Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki citra diri yang positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Tetapi angka tinggi tersebut menurun drastis menjadi hanya 18% untuk mereka berusia 16 tahun. Konsekuensinya 4 dari 5 remaja dan orang dewasa memulai pengalaman belajarnya yaitu baru dengan perasaan ketidak nyamanan.[1] Untuk memperoleh pengertian yang objektif tentang belajar terutama belajar di sekolah perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar.
Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan oleh para ahli psikologi termasuk ahli psikologi pendidikan. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat di definisikan sebagai berikut : “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Kalau tangan seorang anak menjadi bengkok karena patah tertabrak mobil, perubahan semacam itu tidak dapat digolongkan kedalam perubahan dalam arti belajar. Demikian pula perubahan tingkah laku seseorang yang berada dalam keadaan mabuk, perubahan yang terjadi dalam aspek-aspek kematangan, pertumbuhan, dan perkembangan tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.[2]

2.             Pengertian Pengajaran
Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan siswa tergantung pada dua unsur yang saling mempengaruhi, yakni bakat yang telah dimiliki oleh siswa sejak lahir dan tumbuh dan berkembang berkat pengaruh lingkungan,dan sebaliknya lingkungan akan lebih bermakna apabila terarah pada bakat yang telah ada,kendatipun tidak dapat ditolak tentang adanya kemungkinan di mana pertumbuhan dan perkembangan itu semata mata hanya disebabkan oleh factor bakat saja atau oleh lingkungan saja.sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis telah merancang bermacam lingkungan,yakni lingkungan pendidikan yang telah menyediakan bermacam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga para siswa memperoleh pengalaman pendidikan. Dengan demikian,mendorong pertumbuhan dan perkembangannya kearah suatu tujuan yang di cita-citakan.[3]
3.             Pengertian pembelajaran
Pembelajaran merupakan salah satu sistem pendidikan. Lefrancois berpendapat bahwa pembelajaran merupakan persiapan kejadian-kejadian eksternal dalam suatu situasi belajar dalam rangka memudahkan pebelajaran, menyimpan kekuatan mengingat informasi atau menstransfer pengetahuan dan keterampilan. Menurut yusufhadi miarso pembelajaran masalah usaha yang di sengaja bertujuan dan terkendali agar orang belajar atau terjadi perubahan yang relative menatap pada diri orang lain. Usaha tersebut dapat dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang yang memiliki kemapuan atau kopetensi dalam merancang dan atau mengembangkan sumber belajar yang diperlukan.
Dapat pula dikatakan bahwa pembelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh pendidik atau orang dewasa lain untuk membuat pembelajaran dapat belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Pengajaran di sekolah semakin berkembang. Dimulai dari pengajaran tradisonal,yang memiliki tradisonal konservatif berkembang ,menuju kesistem pengajaran modern, yang memiliki cirri-ciri yang sesuai dengan kemajuan zaman. Dalam tahap-tahap perkembangan itu, terdapat perubahan-perubahan dalam sistem pengajaran dengan semua aspek dan ungsur-ungsurnya. Jadi, perkembangan pengajaran itu sejalan dengan perkembangan sekolah. Perkembangan sekolah meliputi tiga tahap perkembangan,yakni sekolah tradisonal, sekolah progresif,dan sekolah masyarakat modern.ciri-ciri dari perkembangan itu dapat kita perhatikan. Atas dasar tinjauan terhadap aspek-aspek tersebut para ahli pendidikan mencoba mengadakan klasifikasi dalam perkembangan persekolah. Namun dengan demikian, tidaklah diartikan bahwa perbedaan tersebut bersifat pasti.[4]

B.            TUJUAN BELAJAR, PENGAJARAN, DAN PEMBELAJARAN

1.             Tujuan Belajar
a.    Untuk mendapat pengetahuan
b.    Penanaman konsep dan keterampilan
c.    Pembentukan sikap[5]

2.             Tujuan Pengajaran
a.    Tujuan pendidikan mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan murid dalam proses pengajaran. Karena adanya tujuan yang jelas maka semua usaha dan pemikiran guru tertuju kearah pencapaian tujuan tersebut. Sebaliknya apabila tidak ada tujuan yang jelas maka kegiatan pengajaran tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan dan tidak memberikan hasil yang diinginkan. Dengan demikian tidak dapat diketahui dngan pasti manusia yang bagaimana yang diinginkan untuk dididik oleh sekolah.
b.    Tujuan pengajaran memberikan motivsi kepada guru dan siswa. Tujuan yang baik ialah apabila mendorong kegiatan-kegiatan guru dan siswa. Berkat dorongan tersebut maka usaha pendidikan dan pengajaran akan berjalan lebih cepatm,lebih efesien,dan lebih memberikan kemungkinan untuk berhail. Tujuan yang hendak dicapai dalam hal ini merupakan motivasi positif yang dirangsang dari luar.
c.    Tujuan pendidikan dan pengajaran memberikan pedoman atau petunjuk dalam rangka memilih dan menentukan metode mengajar atau menyediakan lingkungan belajar bagi siswa.berdasarkan tujuan yang telah digariskan maka dengan mudah pula dapat ditetapkan metode yang serasi dan dengan demikian akan terciptanya kegiatan-kegiatan belajar yang sesuai. Penentuan metode belajar yang tepat berarti akan menjamin pencapaian hasil belajar yang memadai bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa.
d.   Tujuan pengajaran dan pendidikan penting maknanya dalam rangka memilih dan menentukan alat peraga pendidikan yang digunakan.
e.    Pengajaran efesien dapat diartikan bahwa adanya dan tersedianya alat penilaian yang tepat. Dalam hal ini faktor tujuan akan menjadi pedoman yang sangat berharga.[6]

3.             Tujuan Pembelajaran
Tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Prilaku hasil belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu.[7]

C.       CIRI-CIRI BELAJAR, PENGAJARAN, DAN PEMBELAJARAN

1.             Ciri-ciri Belajar
Sebagaimana telah kita bahas bersama sebelumnya bahwa belajar dapat didefinisikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relative tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.definisi ini mencakup tiga ungsur yaitu: belajar adalah perubahan tingkah laku,perubahan tingkah laku itu terjadi karena latihan atau pengalaman. Perubahan tingkah laku tersebut relative permanen atau tetap ada untuk waktu yang cukup lama. Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebuit adalah seluruh mental, yang meliputi ranah kognitif,efektif dan pisikomotorik. Dari segi golongan proses belajar tersebut dapat diamati secara tidak langsung. Artinya proses belajar yang merupakan proses internal siswa tidak dapat diamati,akan tetapi dapat dipahami oleh guru. Proses belajar tersebut tampak melalui prilaku siswa mempelajari bahan belajar. Prilaku belajar tersebut merupakan respons siswa terhadap tindakan tidakan mengajar atau tindakan pembelajaran dari guru. Prilaku belajar tyersebut ada hubungannya dengan desain instruksional guru karena didalamnya didesain instruksional, guru membuat tujuan instruksional, guru membuat tujuan instruksional khusus atau sasaran belajar.ciri-ciri lain adalah perubahan tingkah laku,berhubungan dengan instruksional guru,dan menggunakan kognitif,efektif dan pisikomotorik.
Siswa yang belajar berarti menggunakan kemampuan kognitif afektif dan pisikomotorik. Ada beberapa ahli yang mempelajari ranah tersebut dengan hasil penmggolongan kemapuan-kemampuan pada ranah kognitif,afaktif dan pisikimotorik.secara hararkis,diantara para ahli yang mengalami ranah-ranah kejiwaan tersebut adalah prilaku berkenaan dengan simpson. Mereka menyusun penggolongan dengan tujuan pembelajaran. Hasil penelitian mereka dikenal dengan “taksonomi instruksional blom dan kawan-kawan “.bloom dan kawan-kawan tergolong pelaport yang mengatagorikan jenis prilaku hasil belajar. Meskipun tidak luput dari kritikan. Taksonomi tersebut masih digunakan untuk mempelajari prilaku dan kemampuan internal akibat belajar. Penggolongan atau tingkatan dan jenis prilaku belajar terdiri dari tiga ranah atau kawasan yaitu: ranah kognitif yang mencakup enam jenis atau tingkatan prilaku, ranah efektif yang mencakup lima jenis prilaku, ranah pisikomotor yang mencakup tujuh prilaku atau kemampuan pisikomotorik.[8]

2.            Ciri-ciri Pengajaran
a.    Guru dan murid,
b.    Guru sebagai pengajar dan murid sebagai pembelajar,
c.    Hanya bermakna apabila ada pembelajaran,
d.   Melibatkan instruksi diikuti dengan latihan, indoktrinasi dan pelaziman,
e.    Melibatkan proses pemikiran dan penggunaan bahasa atau symbol,
f.     Ada kaitan dengan tugasan dan pencapaian,
g.    Boleh dijalankan dengan aktiviti berpusatkan guru, murid dan gabungan guru-murid serta berpusatkan sumber,
h.    Meliputi rancangan mengajar (kopi),
i.      Proses yang melibatkan interaksi dua hala,
j.      Ada unsur sains dan seni.

3.            Ciri-ciri Pembelajaran
a.    Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan,
b.    Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran,
c.    Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian,
d.   Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi,
e.    Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir, serta
f.     Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.

D.           PERBEDAAN BELAJAR,PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

1.             Belajar
a.    Dilakukan pada mereka yang ingin melakukan proses pembelajaran
b.    Di lakukan dalam upaya mencari informasi
c.    Merupakan salah satu kegiatan dalam pembelajaran
d.   Kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan waktu yang diinginkan

2.            Pengajaran
a.    Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar
b.    Menyampaikan informasi kepada si belajar
c.    Merupakan salah satu penerapan strategi pembelajaran
d.   Kegiatan berlangsung apabila ada guru/pengajar
                
3.            Pembelajaran
a.    Dilaksanakan oleh mereka yang membuat orang belajar
b.    Tujuannya agar terjadi belajar pada siswa/siswi yang belajar
c.    Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang teroganisir untuk keperluan belajar
d.   Kegiatan belajar dapat berlangsung dengan atau tanpa hadirnya guru

v   LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas kerjakanlah latihan berikut :
1.    Apa yang dimaksud dengan belajar ?
2.    Apa yang dimaksud dengan pengajaran ?
3.    Apa yang dimaksud dengan pembelajaran ?
4.    Sebutkan perbedaan dari belajar, pengajaran dan pembelajaran ?
5.    Sebutkan ciri-ciri pembelajaran ?
6.    Sebutkan tujuan dari pengajaran ?
Petunjuk Jawaban Latihan
1.    Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar.
2.    Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa.
3.    Pembelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh pendidik atau orang dewasa lain untuk membuat pembelajar dapat belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal.
4.    Perbedaan belajar, pengajaran, dan pembelajaran

a.    Belajar
1)   Dilakukan pada mereka yang ingin melakukan proses pembelajaran
2)   Di lakukan dalam upaya mencari informasi
3)   Merupakan salah satu kegiatan dalam pembelajaran
4)   Kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan waktu yang diinginkan

b.    Pengajaran
1)   Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar
2)   Menyampaikan informasi kepada si belajar
3)   Merupakan salah satu penerapan strategi pembelajaran
4)   Kegiatan berlangsung apabila ada guru/pengajar

c.    Pembelajaran
1)   Dilaksanakan oleh mereka yang membuat orang belajar
2)   Tujuannya agar terjadi belajar pada siswa/siswi yang belajar
3)   Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang teroganisir untuk keperluan belajar
4)   Kegiatan belajar dapat berlangsung dengan atau tanpa hadirnya guru

5.    Ciri-ciri Pembelajaran
a.    Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan,
b.    Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran,
c.    Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian,
d.   Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi,
e.    Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir, serta
f.     Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.
6.    Tujuan pengajaran memberikan motivsi kepada guru dan siswa. Tujuan yang baik ialah apabila mendorong kegiatan-kegiatan guru dan siswa.


v   RANGKUMAN

1.             Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar.Pembelajaran merupakan salah satu sistem pendidikan. Lefrancois berpendapat bahwa pembelajaran merupakan persiapan kejadian-kejadian eksternal dalam suatu situasi belajar dalam rangka memudahkan pebelajaran, menyimpan kekuatan mengingat informasi atau menstransfer pengetahuan dan keterampilan.
2.             Tujuan Pembelajaran
Tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Prilaku hasil belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu.
3.             Ciri-ciri pengajaran
Terdapat cirri-ciri dari pengajaran antara lain: guru dan murid, guru sebagai pengajar dan murid sebagai pembelajar,kemudian boleh dijalankan dengan aktivitas berpusatkan guru, murid dan gabungan guru-murid serta berpusatkan sumbernya
4.             Perbedaan Belajar
Perbedaan yang mudah di pahami dalam perbedaan belajar adalah Dilakukan pada mereka yang ingin melakukan proses pembelajaran,di lakukan dalam upaya mencari informasi dan kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan waktu yang diinginkan
5.             Perbedaan pengajaran
Perbedaan ini antara lain: Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar,Menyampaikan informasi kepada si belajar,kegiatan ini dilakukan apabila terdapat guru atau pengajar dalam proses pengajaran.      
6.             Perbedaan Pembelajaran
Perbedaan yang ada di pengajaran adalah dilaksanakan oleh mereka yang membuat orang belajar,Tujuannya agar terjadi belajar pada siswa/siswi yang belajar. Ini Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang teroganisir untuk keperluan belajar. Kegiatan tetap berlangsung meskipun tanpa kehadiran guru.



v   TES FORMATIF
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1.             Pernyataan yang bukan merupakan ciri-ciri dari pengajaran adalah …
a.    Guru dan murid,
b.    Guru sebagai pengajar dan murid sebagai pembelajar,
c.    Hanya bermakna apabila ada pembelajaran
d.   Di lakukan dalam upaya mencari informasi

2.             Dibawah ini yang termasuk tujuan belajar…
a.    Untuk mendapat pengetahuan
b.    Penanaman konsep dan keterampilan
c.    Pembentukan sikap
d.   A, b dan c benar

3.             Usaha yang dilakukan oleh pendidik atau orang dewasa lain untuk membuat pembelajar dapat belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal disebut …
a.    Belajar
b.    Pembelajaran
c.    Pengajaran
d.   Mempelajari

4.             Tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran adalah …
a.    Tujuan belajar
b.    Tujuan pelajaran
c.    Tujuan pembelajaran
d.   Tujuan pendidikan

5.             Kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar disebut …
a.    Belajar
b.    Pengajaran
c.    Perubahan
d.   Pembelajaran

Cocokanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang terdapat dibagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar 1

Jumlah jawaban yang benar  
Tingkat penguasaan =                                                 X 100%
                                                Jumlah soal
 



Arti tingkat penguasaan : 90 – 100% = baik sekali
                                         80 – 89 % = baik
                                         70 – 79% = cukup
                                                < 70%= kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus! Jika masih dibawah 80% anda harus mengulangi materi kegiatan belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.











[1]Aunurrahman, belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 33
[2] Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), hlm. 2-3
[3]Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), hlm. 53
[4]Martinis Yamin, Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran, (Jakarta: GP. Presgrup, 2013), hlm. 15
[5]Oemar Hamalik, Op. cit., hlm. 27
[6]Op.cit., hlm. 79
[7] Martinis Yamin, Loc.,cit
[8]Anurrahman, Op.cit., hlm. 48

No comments:

Post a Comment