Wikipedia

Search results

Sunday, February 5, 2017

Pengertian dan Fungsi Seni Rupa



SENI RUPA
            Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian. Pendidikan seni diberikan kepada anak dengan berbagai tujuan tetapi semuanya didasari pada keyakinan bahwa seni membentuk kepekaan anak sejak pertama kali mereka mengalaminya sebagai bentuk dasar dari ekspresi dan tanggapan dalam kehidupan.
            Bidang seni rupa memfokuskan pada pencitraan dan objek yang dibuat, ditunjukkan dan diapresiasi siswa sekolah dasar. Melalui pembelajaran seni rupa siswa terlibat  dalam pengalaman untuk mengembangkan ungkapan pribadi, pertimbangan estetika dan kesadaran kritis. Para siswa mendapat kepuasan dan kenikmatan dari berkarya dan memamerkan hasil karyanya.
            Dipandang dari sudut cara kesenian sebagai ekspresi hasrat manusia akan keindahan itu dinikmati maka seni rupa adalah kesenian yang dinikmati oleh manusia dengan mata. Dalam lapangan seni rupa ada seni patung, seni relief (seni ukir), seni lukis dan gambar dan seni rias.[1]
                         1. seni patung
                         2. seni relief                           seni tari
Seni rupa        3. Seni lukis dan gambar
                         4. seni  rias

                                                                                                Seni drama

1.      seni vokal
2.      seni instrumental          1.prosa
Seni suara        3.  Seni sastra                       2.puisi
                                     Gambar 5.0


A.    Pengertian Seni Rupa
seni rupa adalah sebuah unsur dari kebudayaan Indonesia yang sangat tua. Ia telah ada sejak masa prasejarah, seperti terlihat pada lukisa-lukisan gua disulawesi selatan yang diperkirakan berusia beberapa ribu tahun lampau. Disamping lukisan, ditemukan pula Arca-arca, perhiasan, pakaian, tembikar, dan anyaman.[2]
  Pengertian seni menurut Aristoteles, seni adalah usaha peniruan yang dilakukan pada alam, tetapi sifatnya wajib ideal. Pengertian seni menurut Plato dan Rousseau, seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala seginya. Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari perasaan yang bersifat indah, sehingga mampu menggetarkan hati dan perasaan manusia.
Dari penjabaran beberapa pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa seni itu adalah hasil dari aktifitas batin yang lalu direfleksikan dalam bentuk suatu karya yang lalu mampu membangkitkan perasaan senang dari orang lain yang meihat atau mendengarnya.
Sedangkan seni rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua atau tiga dimensi sebab memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa, yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik.
Secara umum pengetian seni rupa adalah adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Hasil gambar untuk pengertian seni rupa menurut ahli
        Gambar 5.1
B.     Fungsi Seni Rupa
Kerangka kerja kurikulum pendidikan seni disusun diantaranya dengan memperhatikan fungsi seni dalam pendidikan umum sebagai berikut :
a.      Memfasilitasi pemenuhan diri siswa ( Personal fullfillment )
Untuk menemukan pemenuhan diri melalui seni anak perlu belajar bagaimana kehidupan mereka diperkaya dengan usaha mereka untuk mengkreasi karya seni dan menaggapi bentuk-bentuk visual .
b.      Mentransmisikan warisan budaya
Bagi bangsa Indonesia, keragaman karya seni yang dimiliki berbagai suku bangsa yang ada di tanah air merupakan aset budaya yang tak ternilai harganya. Anak sebagai generasi muda tentunya perlu belajar menghargai berbagai bentuk karya seni yang ada di masyarakat maupun berkembang saat ini. Pembelajaran ini diarahkan kepada kepedulian mereka terhadap warisan budaya lebih dari sekedar menghafal nama seniman, judul karya dan waktu serta tempat pembuatannya.
c.       Mengembangkan kesadaran sosial
Mengembangkan kesadaran sosial adalah bentuk kepedulianyang terbangun dari kesadaran dan penghargaan anak terhadap berbagai bentuk artistik yangada dan dihasilkan oleh masyarakat. Hal ini akan mengajarkan mereka untukmenghargai persepsi, penilaian, pemikiran, dan pendapat orang lain dari budaya yang berbeda-beda.[3]
Fungsi pendidikan seni budaya seni rupa di Indonesia berjalan sesuai paradigma pendidikan yang mempengaruhinya. Fungsi pendidikan pada jenjang sekolah umum menurut Wickiser (Soehardjo, 2005 : 26) adalah untuk :
1.      Menumbuhkan dan mengembangkan kepribadian peserta didik
2.      Mengasuh rasa estetika anak didik
3.      Mengkayakan kehidupan peserta didik secara kreatif.
Kajian mengenai penelusuran tujuan pendidikan seni rupa dalam lingkup sekolah formal di Indonesia di lakukan oleh Salam (2003 : 76) bahwa berbagai tujuan pendidikan seni rupa adalah untuk :
1.      Mengembangkan keterampilan menggambar
2.      Menanamkan kesadaran budaya lokal
3.      Mengembangkan kemampuan apresiasi seni rupa siswa
4.      Menyediakan kesempatan mengaktualisasi diri
5.      Mengembangkan penguasaan disiplin ilmu seni rupa
6.      Mempromosikan gagasan multikultural.[4]


[1]. Koentjaraningrat,  Ilmu Antropologi,  ( Jakarta, Rineka Cipta : 2009 ), Hal. 298.
[2] . Mukhlis PaEni, SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA,(Jakarta, Rajawali Pers : 2009), hal :12.
[3]. Bandi Sobandi, Model Pembelajaran Kritik dan Apresiasi Seni Rupa,( Solo, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: 2008), Hal.26
[4]. Ibid. hal 74

No comments:

Post a Comment